GridStar.ID - Masih ingat dengan sosok penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Joy Tobing?
Lama tidak muncul, Joy Tobing bagikan kabar pilu soal dirinya yang positif covid-19.
Joy Tobing dinyatakan positif covid usai dirinya menjalani tes karena keluhkan gejala tertentu.
Joy Tobing mengakui pada Agustus 2020, ia banyak sekali menghadiri kegiatan baik itu virtual atau pun tatap muka langsung.
Menjelang akhir Agustus 2020, Joy Tobing mengalami demam, flu, dan batuk.
Hanya saja, ia menganggapnya tidak enak badan biasa lantaran cuaca yang menurutnya sedang kurang baik.
Pada 1 September 2020, Joy Tobing bersama Ibunda dan anaknya menjalani rapid test di salah satu rumah sakit untuk keperluan penerbangan ke luar kota pada 4 - 6 September 2020.
"Jadi kami rapid test dan hasilnya nonreaktif. Puji Tuhan, acara di luar kota itu berjalan dengan baik dan lancar, mulai tanggal 4 sampai 6," kata Joy Tobing.
Kendati demikian, selama tiga hari itu Joy Tobing selalu terbangun di waktu subuh. Sebab, kondisi tubuh yang dirasakan seperti orang keringat dingin.
Sepulang dari luar kota, pemilik nama lengkap Joy Destiny Tiurma Tobing itu masih menghadiri salah satu acara talkshow pada 7 September 2020.
Setelah sampai rumah, ia mulai terasa indera penciuam dan perasa sudah mulai terganggu.
Joy Tobing meminta adiknya yang berprofesi sebagai dokter untuk menjalani antigen swab test dan hasilnya menunjukkan positif Covid-19.
"Dengan Antigen, jadi kedokteran sekarang ada swab dengan antigen dan bisa ketahuan hasilnya langsung, dan ternyata positif," kata Joy Tobing.
Kemudian, Joy Tobing langsung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
Selepasnya, perempuan kelahiran Maret 1980 itu kembali menjalani swab test setelah memenuhi masa isolasi dan sudah dinyatakan negatif virus corona.
"Swab hari Jumat negatif, cuma memang kan harus tetap (isolasi lagi) 14 hari kemudian, supaya benar-benar pulih total dan memang belum boleh satu kamar dulu dengan Joshua, dekat-dekat dengan Mamah dan yang lain-lain, enggak boleh," ungkap Joy Tobing.
Ketika pertama kali dinyatakan positif, Joy Tobing awalnya tidak memercayainya.
Sebab, virus corona ini sangat ditakuti masyarakat luas. Selain itu, Joy Tobing hanya bisa menangis dan meminta perlindungan Tuhan.
"Kakak sudah pikirnya, 'Aduh Tuhan, apakah aku bisa melihat matahari besok?'. Benar lho dek, sampai nangis," ujar Joy Tobing.
"Cuma di situ kakak nangis, kakak berdoa, 'Tuhan, tolong saya, enggak apa-apa Tuhan kalau saya kena, tetapi jangan keluarga saya kena'," ucap Joy Tobing melanjutkannya.
Dia tak menampik, rasa rindu yang amat dalam bercengkrama, tertawa, hingga memeluk anggota keluarga dan sang buah hati amatlah dalam.
Joy Tobing bercerita, sesekali anaknya kerap memandanginya dari balik jendela sambil melambaikan tangan.
Sesekali juga anak Joy Tobing menangis karena telah terpapar Covid-19.
"Jadi dia nangis terus Mamah, Adik juga menguatkan Joshua, 'Enggak apa-apa, jangan sedih'. Jadi dia suka intip Mamah nya di balik jendela," ungkap Joy. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Joy Tobing Positif Covid-19, Gejala Awal hingga Menangis Tak Memercayainya