Angka Kematian Semakin Tak Terkendali, Anies Baswedan Tetapkan DKI Jakarta Bakal Kembali PSBB Total, Tim Pakar Covid-19 Peringatkan 5 Provinsi yang Dinilai Rawan

Kamis, 10 September 2020 | 13:02
tangkapan layar YouTube

Angka Kematian Semakin Tak Terkendali, Anies Baswedan Tetapkan DKI Jakarta Bakal Kembali PSBB Total, Tim Pakar Covid-19 Peringatkan 5 Provinsi yang Dinilai Rawan

GridStar.ID-Virus corona masih terus mewabah di dunia.

Termasuk di Tanah Air kita, Indonesia.

Bahkan sudah lebih dari setengah tahun, warga Indonesia merasakan kesusahan akibat dampak wabah virus ini.

Baca Juga: Wajib Disimak Baik-Baik, Anies Baswedan Terapkan lagi PSBB Demi Covid-19 dengan Sederet Aturan Ketat: Seluruh Kantor WFH, Tempat Hiburan dan Ibadah Ditutup

Meski pemberlakuan New Normal belakangan ini telah diterapkan, namun nyatanya hal tersebut bukanlah keputusan yang tepat.

Setelah pemberlakuan New Normal, korban kematian akibat Covid-19 ini malah semakin meningkat.

Salah satunya di Ibu Kota, DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Tarik Rem Darurat Akibat Kasus Covid-19 Tetap Meningkat, Jakarta Kembali PSBB, Kekhawatiran sang Gubernur: Menurut Data, Ruang Isolasi Penuh pada 17 September Nanti

Oleh karenanya, sebagai Gubernur, Anies Baswedan tiba-tiba mengambil keputusan untuk memberlakukan kembali PSBB total di Jakarta.

PSBB Jakarta tersebut akan mulai kembali diberlakukan per 14 September mendatang.

Mengutip Tribun-Timur.com, dalam acara Mata Najwa semalam, di depan host Najwa Shihab, Tim Pakar Covid -19 ingatkan selain Kota Jakarta, 5 kota Ini rawan atau zona bahaya penyebaran Corona.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Tanah Air Sentuh Angka 200 Ribu, 11 Negara Ini Keluarkan Peringatan Larangan Perjalanan Keluar Masuk ke Indonesia

Makassar, Medan dan tebak kota kota mana lagi?

Para Tim Pakar Covid terus bekerja agar penyebaran Corona bisa ditekan sambil menunggu vaksin Covid-19 diproduksi.

Sambil menunggu vaksin, masyarakat diharapkan disiplin, pemerintah juga diminta proaktif sosialisasi pencegahan Corona.

Baca Juga: Diminta Antarkan Gadis Positif Covid-19 ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Malah Membawanya ke Tempat Sepi Lalu Diperkosa

Jubir Tim Pakar Covid sampaikan bukti-buktinya hingga semua pihak perlu waspada tidak menganggap sepele Covid-19.

Najwa Shihab tampak serius meyimak pembahasan Prof Wiku.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kebijakan DKI Jakarta kembali terapkan PSBB total mesti dipelajari pemerintah daerah lain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Perpanjang 4 Bantuan Covid-19 hingga Tahun Depan, Apa Saja?

"Semua pemda harus mereview kembali (kebijakannya). Kalau perlu rem darurat, lakukan itu demi keselamatan warganya," ujar Wiku.

Ada lima provinsi dengan insiden tertinggi yang perlu menelaah kembali kebijakannya soal penanganan COVID-19.

Lima provinsi tersebut, adalah DKI Jakarta, Kalimatan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Bali.

Baca Juga: Tinggal 1.100 Lubang, Jakarta Disebut Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan Langsung Bereaksi, Begini Penjelasannya!

Prof. Wiku juga memeringati kota-kota besar ini, yakni Surbaya, Semarang, Makassar, Sidoarjo, dan Medan.

"Jangan sampai kejadian, lalu harus rem darurat." kata Prof Wiku mewanti-wanti. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Tribun-timur.com

Baca Lainnya