7 Tahun Lalu Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas Sebanyak 79 Kali, Isabella Guzman Tak Diadili Hukuman Kurung Lantaran Dianggap Sakit Jiwa: Dia Sering Bicara dan Tertawa Sendiri

Selasa, 08 September 2020 | 08:30
Tribunnews

7 Tahun Lalu Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas Sebanyak 79 Kali, Isabella Guzman Tak Diadili Hukuman Kurung Lantaran Dianggap Sakit Jiwa: Dia Sering Bicara dan Tertawa Sendiri

GridStar.ID - Nama Isabella Guzman kembali jadi sorotan.

Remaja ini 7 tahun lalu melakukan aksi pembunuhan keji terhadap ibu kandungnya sendiri.

Saat rekaman diputar, terdakwa Isabella Guzman bersikap aneh di pengadilan.

Baca Juga: Sadis! Lakukan Penusukan ke Wajah dan Leher sang Ibu Hingga 79 Kali, Remaja Ini Masih Bisa Senyum Saat Disidang, Ini Hukuman yang Didapatnya

Sebab alih-alih tampak bersalah, Isabella Guzman justru menampilkan wajah ceria sambil sesekali tersenyum ke arah kamera wartawan.

Belakangan, latar belakang di balik sikap 'aneh' Isabella Guzman itu pun terkuak.

Diwartakan dari laman Amerika Serikat, remaja bernama Isabella Guzman (saat itu berusia 18) didakwa dalam dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Baca Juga: Sule Sampai Dapat Ancaman Pembunuhan, Berlinang Air Mata Anya Geraldine saat Rizky Febian Disebut Orang Ketiga Penyebab Putus dengan Ovi Rangkuti, Benar Pacaran?

Isabella Guzman dituding menusik ibunya sebanyak 79 kali di wajah dan leher.

Aksi keji Isabella Guzman itu dilakukan di rumah mereka di Colorado, Amerika Serikat pada 28 Agustus 2013.

Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Dihabisi dengan Cara Tragis dan Dikubur dalam Kasur, Mayat Pria Malang Ini Ditemukan Tinggal Tulang-belulang Bikin Geger Warga Palembang

Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.

Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.

Baca Juga: Sempat Mualaf, Kini Penampilannya Bikin Pangling Usai Ubah Nama Jadi Maria Eleanor, Ini Biodata Lidya Pratiwi yang Divonis 14 Tahun Penjara Akibat Terlibat Kasus Pembunuhan Kekasihnya

Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.

Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.

Baca Juga: Sakit Hati Buat Perempuan Ini Dalangi Pembunuhan Bos di Kelapa Gading, Pelaku Mengaku Kerap Disebut Perempuan Tak Laku

E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.

Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan .

Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.

Baca Juga: Artis Cantik yang Pernah Dibui Diusia Muda Lantaran Terlibat Pembunuhan Berencana Kekasihnya Sendiri Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai 3 Kali Mimpi Lihat Kabah

Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9.30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Baca Juga: Dikira Korban Pembunuhan, Pemuda Ini Tewas Tergantung di Pohon, Polisi Temukan Petunjuk di Ponsel Korban: Besok Aku Bunuh Diri

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Baca Juga: Tak Jera Meski Kasus Video Panasnya dengan Ariel NOAH Heboh di Publik, Cut Tari Kini Dituduh Jadi Pelakor Lantaran Goda Pejabat Sampai Dilabrak Istri Sah, Pengacara: Bentuk Nyata Pembunuhan Karakter!

Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10.28 malam.

Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Baca Juga: 3 Bocah yang Sedang Main Layangan Temukan Mayat Telungkup, Pria itu Seorang Editor yang Diduga Tewas Dibunuh, Pihak Metro TV Angkat Suara

Saat ditemukan, Yun-Mi Hoy dalam kondisi telanjang dengan luka tusuk di wajah sebanyak 48 kali dan di leher sebanyak 31 kali.

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.

Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Baca Juga: Dikira Anak Punk yang Meninggal, Pria Ini Kaget Bocah Tanpa Identitas yang Dimakamkannya 3 Bulan Lalu Ternyata Anak Sendiri

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.

Pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.

Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.

Baca Juga: 3 Bocah yang Sedang Main Layangan Temukan Mayat Telungkup, Pria itu Seorang Editor yang Diduga Tewas Dibunuh, Pihak Metro TV Angkat Suara

Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," kata dr Richard.

Dikutip dari laman denver.cbslocal.com, dokter yang menangani Isabella Guzman turut memberikan kesaksian.

Baca Juga: Keduanya Berdarah Dingin Bunuh Suami Sendiri, Perilaku Berbeda Aulia Kesuma dan Zuraida Hanum Ini Sama-Sama Mengerikan, Pantas Hakim Vonis Hukuman Mati

Dokter bersaksi bahwa Isabella Guzman tidak percaya bahwa ibu sebenarnya adalah ibu kandung yang ia bunuh tersebut.

Isabella berdelusi bahwa ibu kandungnya tersebut adalah sosok seorang wanita bernama Cecelia yang dia yakini perlu dibunuh untuk menyelamatkan dunia.

“Kami menghukum orang yang membuat keputusan untuk melakukan kesalahan ketika mereka tahu lebih baik dan mereka bisa melakukan sesuatu yang berbeda. Dan dalam kasus khusus ini saya yakin, berdasarkan bukti yang saya lihat dan informasi yang telah disajikan di pengadilan, bahwa wanita ini tidak tahu benar dan salah dan dia tidak bisa bertindak berbeda dari yang dia lakukan, mengingat signifikansi skizofrenia dan delusi paranoid, halusinasi visual yang dapat didengar yang dia alami. Saya yakin akan hal itu dan saya merasa demi keadilan saya harus mengambil langkah-langkah ini,”kata George Brauchler, Jaksa Wilayah, Distrik Yudisial ke-18.

Baca Juga: Divonis Hukuman Mati Usai Terbukti Bunuh Suami Sekaligus Anak Tirinya dengan Bantuan Putra Kandungnya, Aulia Kusuma Minta Keadilan hingga Minta Tolong pada Jokowi

Tak ditahan di penjara, Isabella Guzman pun dirawat di rumah sakit jiwa.

Brauchler mengatakan Isabella akan tetap di sana sampai dia tidak lagi menjadi ancaman bagi komunitas atau dirinya sendiri.

Isabella juga kemungkinan besar akan berada di rumah sakit jiwa selama sisa hidupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Senyum di Pengadilan Usai Tusuk Wajah & Leher Ibunya 79 Kali, Isabella Guzman Akhirnya Tak Dipenjara

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya