7 Tahun Lalu Dihabisi dengan Cara Tragis dan Dikubur dalam Kasur, Mayat Pria Malang Ini Ditemukan Tinggal Tulang-belulang Bikin Geger Warga Palembang

Minggu, 06 September 2020 | 22:00
Kompas.com

7 Tahun Lalu Dihabisi dengan Cara Tragis dan Dikubur dalam Kasur, Mayat Pria Malang Ini Ditemukan Tinggal Tulang-belulang Bikin Geger Warga Palembang

GridStar.ID - Baru-baru ini warga Palembang digegerkan dengan penemuan mayat seorang warga.

Tinggal tulang-belulang, mayat yang diketahui identitasnya adalah Sidik Purwanto ini terkubur di dalam tanah dekat persawahan.

Sidik diketahui korban perampokan dan pembunuhan pada Sabtu, 3 Maret 2013 silam.

Baca Juga: Buat Geger Satu Kampung, Mata Jenazah Gadis 12 Tahun Ini Kembali Berkedip saat Dimandikan, Dokter Langsung Periksa, Ternyata Ini Penyebabnya...

Mayat Sidik ditemukan setelah polisi berhasil menangkap salah satu pelaku perampokan, Muslimin (37), tujuh tahun setelah perampokan. Saat perampokan terjadi, Muslimin dan Yuliana berperan mengubur mayat Sidik.

Polisi sempat kesulitan menemukan mayat Sidik karena pelaku Yuliana bunuh diri di Polda Riau sesaat setelah diamankan pada tahun 2013 lalu. Saat ditemui di Polda Sumatera Selatan pada Sabtu (5/9/2020), Muslimin mengaku setelah dibunuh, mayat Sidik dibungkus kasur dan dikubur di tepi sawah. "Saya kubur pakai kasur juga.

Badannya korban itu besar, tapi tanahnya lembut, sehingga mudah menguburnya," kata Muslimin.

Baca Juga: Menolak Digusur dan Tinggal di Sebelah Kamar Mayat, Ibu Ini Nekat Pilih Tinggal di Tengah Jalan Layang: Saya Merasa Tenang dan Nyaman

Menurutnya tujuh tahun lalu, di sekitar lokasi penguburan mayat Sidik ada satu pondok yang sering digunakan untuk istirahat warga yang ke sawah.

Namun karena rapuh termakan usia, pondok tersebut roboh dan menutupi lokasi Sidik dikuburkan. Sehingga selama 7 tahun berlalu, tidak ada yang menyadari jika ada mayat yang dikuburkan di lokasi tersebut.

Muslimin mengaku dibayar Rp 1 juta oleh pelaku Amin yang saat ini masuk DPO, untuk menguburkan mayat Sidik.

Baca Juga: Tragis! Tergiur Iklan Loker di Facebook, Nyawa Hasan Hilang di Tangan Mandor, Hingga Ditemukan Polisi di Dalam Peti Pendingin, Pengakuan ABK: Disiksa Pakai Besi dan Kayu

"Warga tidak ada yang tahu kami menguburkan korban di situ. Saya hanya diupah Rp 1 juta," ujar dia.

Mayat Sidik dikuburkan di pinggir sawah berjarak satu kilometer dari rumah Yuliana di Kompleks RSUP Sungai Kundur, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuwasin, Sumatera Selatan.

"Yang menguburkan jenazah korban adalah tersangka Yuliana dan Muslimin. Sehingga ketika Yuliana ini bunuh diri kami kesulitan mencari lokasi korban dikuburkan. Sempat dua kali dicari namun tidak ketemu," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga: 3 Bocah yang Sedang Main Layangan Temukan Mayat Telungkup, Pria itu Seorang Editor yang Diduga Tewas Dibunuh, Pihak Metro TV Angkat Suara

Sementara itu Dedy (42) putra korban mengatakan, sejak Sidik dinyatakan hilang, pihak keluarga masih tetap mencari keberadaan jenazahnya.

Empat orang pelaku yang lebih dulu ditangkap menurut Dedy tak mengetahui lokasi korban dikuburkan.

Sehingga saat itu pihak kepolisian mengalami kesulitan mencari tubuh Sidik.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Pesan Tuhan untuk Tetap di Rumah, Asap Hitam Tanpa Henti Mengepul Saat Mayat Pasien Covid-19 Dikremasi dan Turun Hujan Es Berbentuk Virus Corona di Kota Ini

Tak hanya mayat Sidik, polisi juga belum menemukan mobil pikup milik ayahnya yang dibawa oleh para perampok.

"Mobil pikap yang diambil mereka juga sampai sekarang tidak ketemu. Kami harap polisi bisa menangkap satu pelaku lagi yang masih buron," kata Dedy.

Perampokan yang terjadi pada Sabtu, 3 Maret 2020 lalu berawal saat Yuliana dan Amin (DPO) mengaku akan pindah rumah.

Baca Juga: Pesawat Jatuh dan Menimpa Pemukiman Penduduk, Seorang Saksi Ungkap Kejadian Mengerikan: Mayat Jatuh dari Langit dan Menimpa Mobil

Mereka kemudian menghubungi Sidik yang juga bos meubel.

Mereka lalu meminjam mobil pikup pada Sidik untuk mengangkut barang-barang mereka. Sidik pun menerima tawaran mereka.

Saat tiba di rumah pelaku, Sidik diminta masuk ke kamar untuk membantu mengangkut barang. Sidik yang masuk kamar langsung disekap dan dibawa ke kamar mandi.

Baca Juga: Jasad Dibiarkan Berserakan di Tanah Tanpa Terkubur, Tumpukan Mayat di Desa Ini Justru Timbulkan Bau Harum, Ternyata Ini Penyebabnya!

Oleh pelaku, kepala Sidik dimasukkan ke dalam bak hingga tewas kehabisan napas.

Usai tewas, tubuh Sidik pun dimasukkan ke dalam karung dan dikuburkan oleh Muslimin serta Yuliana.

"Kondisi tubuh korban sudah tinggal tulang. Satu pelaku masih DPO sekarang masih tetap kita kejar," jelas Suryadi.

Rencananya mayat Sidik yang sudah tulang belulang akan dimakamkan secara layak di TPU Talang Poete Plaju, Palembang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragis, Sidik Dibunuh dan Dikubur Pakai Kasur, Mayatnya Ditemukan 7 Tahun Kemudian"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya