GridStar.ID -Selama dua tahun ini, Denada harus bolak-balik Indonesia dan Singapura.
Hal ini lantaran pengobatan sang putri Aisha Aurum yang mengidap leukimia.
Tentu saja, selama ini Denada harus banting tulang demi kesembuhan sang putri.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Tahu Orang Terdekatnya Reaktif, Baim Wong Langsung Lakukan Swab Test Massal, Paula Verhoeven Kaget saat Tahu HasilnyaDiketahui, Denada menghabiskan jutaan rupiah untuk perawatan putrinya yang terkena kanker.Niat baik Baim Wong ternyata ditolak oleh Denada.Hal itu diungkapkan melalui YouTubeDENADA OFFICIALpada Sabtu (18/07).Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Baim Wong Tiba-Tiba Seret Nama Dude Herlino: Gue Lihatin aja, yang Bikin Gue Seperti Ini ya Salat!
Melansir Sosok.id, dalam unggahan itu, ia mengungkapkan bahwa Baim Wong berniat memberikan bantuan sejumlah uang untuk pengobatan putrinya, Aisha.“Aku dikasih tahu kalau Baim itu nyariin aku, aku tahu banget dia nyarin aku, aku dengar beberapa kali (dari teman), aku tahu dia berusaha menemui aku," ujar Denada, seperti dikutip Sosok.ID via Kompas.com.“Dia mau menyampaikan, dia bilangnya bahasanya menyampaikan amanat bantuan berupa uang untuk Aisha dan jumlahnya enggak main-main, Rp 100 juta,” terangnya.
Baca Juga: Bongkar Sendiri Aib Masa Lalunya, Terungkap Alasan Baim Wong Kerap Buat Konten Giveaway yang bak Tamparan Keras: Semua Teman Baik Gue Bilang...Namun, dengan berat hati Denada mengatakan bahwa ia tak bisa menerima bantuan tersebut.“Tapi jujur aku enggak bisa terima uang 100 juta itu dan tidak sampai hatiku menerima uang itu."Semenjak Aisyah di diagnosa leukemia, aku banyak berhubungan dengan orangtua yang anaknya sedang menjalani kemoterapi atau menjalani treatment penyakit lain,” tuturnya.
Ia pun mengungkapkan alasan mengapa tak mau menerima bantuan dari Baim Wong.Yakni, masih banyaknya anak-anak penderita kanker yang lebih layak menerima bantuan daripada dirinya.“Gila ya ternyata banyak orang-orang yang harus menjalani perjuangan jauh lebih complicated yang jauh lebih berat dibandingkan kami.
“Dan ternyata di Indonesia banyak anak-anak penderita kanker yang saat ini kesulitan untuk bisa dapat obat kanker karena stocknya enggak ada atau adastock-nya tapi enggak bisa beli,” jelasnya.“Jadi aku bilang sama Baim, banyak sekali orang-orang yang sekarang ini lebih membutuhkan uang itu dibanding aku,” pungkasnya. (*)