Sebabkan Kematian Mendadak karena Tak Terdeteksi, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia Disebut Ahli Pintar Menipu: Kelihatan Biasa Padahal Oksigen Turun

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 12:03
Xinhua

Sebabkan Kematian Mendadak karena Tak Terdeteksi, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia Disebut Ahli Pintar Menipu: Kelihatan Biasa Padahal Oksigen Turun

GridStar.ID - Baru-baru ini gejala baru covid-19 yang disebut Happy Hypoxia ditemukan pada 3 pasien corona di Banyumas.

Gejala ini berbahaya lantaran tak ada gejala umum khas covid-19 seperti batuk, demam, sesak napas.

Pasien tidak mengalami penurunan kesehatan padahal saturasi oksigen dalam darah rendah hingga bisa menyebabkan ketidaksadaran hingga kematian.

Baca Juga: 3 Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia Mendadak Padahal Kesehatannya Tak Menurun, Waspada Happy Hypoxia Gejala Corona Baru yang Bisa Menyebabkan Kehilangan Kesadaran

Melihat gejala yang tidak terlihat itu, epidemiolog Dicky Budiman menyebutnya sebagai gejala yang menyulitkan deteksi dini kasus Covid-19.

"Ini adalah salah satu dari sekian banyak gejala yang karakternya unik untuk Covid-19.

Ini juga salah satu yang relatif mempersulit deteksi dini," kata Dicky, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Temukan Gejala Baru Covid-19, Happy Hypoxia Sebabkan Kematian Mendadak pada Pasien Covid-19 Jika Terlambat Ditangani

"Karena dari tampilan kadang menipu, pasien terlihat biasa saja tidak ada keluhan.

Tapi ketika diperiksa lebih detail salah satunya dengan oksimeter, saturasi oksigennya dia menurun," tambah Dicky.

Menurutnya gejala happy hypoxia pada kasus Covid-19 sudah ditemukan para peneliti beberapa bulan yang lalu, jadi bukan sesuatu yang relatif baru.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Menurun, Ahli Epidemiolog Dunia Beri Peringatan pada Indonesia: Ini Sudah Fase Kritis Awal, Bisa sampai Akhir Tahun!

Hanya saja masyarakat di Indonesia dimungkinkan baru menerima informasinya belum lama ini.

Masih menurut Dicky, happy hypoxia bisa menyebabkan banyak kasus pasien Covid-19 menjadi semakin parah.

"Dan ini adalah salah satu fenomena yang akhirnya juga menyebabkan banyak kasus yang tadinya dari derajat sedang menjadi lebih parah atau kritis, karena perubahannya bisa sangat cepat," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia Mendadak Padahal Kesehatannya Tak Menurun, Waspada Happy Hypoxia Gejala Corona Baru yang Bisa Menyebabkan Kehilangan Kesadaran

Covid-19 banyak disebut sebagai satu penyakit yang memiliki 1.000 wajah atau dengan keluhan yang berbeda-beda, sehingga cukup sulit untuk mendeteksinya.

"Kecuali dengan pemeriksaan fisik yang teliti, yang hati-hati juga.

Termasuk ditunjang dengan pemeriksaan penunjang seperti PCR ataupun pemeriksaan rontgen dan CT Scan," jelas Dicky. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sulit Dideteksi, Epidemiolog Ingatkan Gejala Covid-19 Happy Hypoxia

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas