Yakin Masih Jadi Santapan Favorit Setelah Tahu 5 Fakta Tentang Ikan Mujair Ini? Nomor 5 Nyawa Taruhannya!

Jumat, 21 Agustus 2020 | 07:30
Tribun

Yakin Masih Jadi Santapan Favorit Setelah Tahu 5 Fakta Tentang Ikan Mujair Ini? Nomor 5 Nyawa Taruhannya!

GridStar.ID - Ikan air tawar menjadi salah satu santapan favorit keluarga Indonesia.

Salah satu ikan yang biasa diolah menjadi beragam masakan adalah mujair.

Namun siapa sangka mengkonsumsi ikan mujair bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita?

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Masak Nasi Dicampur Bubuk Agar Agar Ternyata Bisa Jadi Obat untuk Mengatasi Sembelit, Kok Bisa?

Ya, mungkin di antara kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta berikut.

1. Ikan yang Diternakkan

Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Baca Juga: Bukan Hanya Menambah Cita Rasa Masakan, Coba Letakan Bumbu Dapur Ini di Sudut Rumah, Dijamin Virus Corona Tak Berani Masuk!

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata 6 Makanan Ini Bisa Membuat Keracunan Jika Dipanaskan Ulang, Salah Satunya Nasi

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Baca Juga: Waspada! Untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadan, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini, Bisa Berubah Jadi Racun!

Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!

3. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Baca Juga: Penuh Ketegaran, Denada Ungkap ke Publik Kondisi sang Putri Usai 2 Tahun Jalani Perawatan Kanker Darah di Singapura: Masih Harus Kemoterapi

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

4. Memakan Kotorannya Sendiri

Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikkan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Baca Juga: Feby Febiola Harus Kemoterapi karena Penyakit Ganas Ini, Simak 12 Gejala Kanker Ovarium yang Kerap Disepelekan Termasuk Sembelit dan Sering Kencing!

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Baca Juga: Niat Hati Beri Rp 100 Juta Untuk Pengobatan Kanker Putrinya, Denada Tolak Mentah-mentah Bantuan Baim Wong karena Alasan yang Mulia Ini

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Baca Juga: Usai Mengaku Tak Terima Bantuan, Suami dari Istri Penderita Kanker Minta Maaf dan Meralat Pernyataannya: Uangnya Sudah Saya Belanjakan Semua

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!

Walau demikian, bukan berarti kita tak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.

(*)

Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul Duh, Yakin Masih Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Ini?

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : NOVA

Baca Lainnya