Terungkap Awal Mula Putra Amien Rais, Mumtaz Rais Cekcok dengan Pimpinan KPK di Pesawat, Sempat Ditegur Pramugari Karena Ponsel

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 14:03
tribun manado

Mumtaz Rais

GridStar.ID - Nama Mumtaz Rais ramai diperbincangan usai dirinya dikabarkan cekcok dengan seorang pimpinan KPK.

Mumtaz Rais merupakan putra dari politikus Amien Rais.

Mumtaz diketahui terlibat cekcok dengan pimpinan KPK Nawawi Pomolango di pesawat pada Rabu (12/08).

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah Usai Diizinkan Tatap Muka untuk Zona Kuning dan Hijau, FSGI: Jangan Korbankan Guru dan Siswa!

Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya ada di penerbangan yang sama di pesawat Garuda Indonesia dalam penerbangan GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, percekcokan itu bermula saat kru pesawat menegur Mumtaz agar tidak menggunakan ponsel saat proses boarding.

"Awal mulanya cekcok MR ditegur oleh pramugari selama tiga kali," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/08).

Baca Juga: China Sebut Indonesia Bakal Diprioritaskan Dapatkan Vaksin Covid-19

Sementara itu, Nawawi duduk tidak jauh dari tempat duduk Mumtaz.

Kemudian, Nawawi membantu menegur Mumtaz setelah tiga kali peringatan awak pesawat tidak digubris.

"Kemudian setelah itu ditegur oleh pegawai KPK itu ternyata malah dilawan dan ribut," kata Yusri.

Baca Juga: Mulai 17 Agustus, Pelaku Usaha Mikro Bakal Terima Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi!

Setelah penerbangan itulah, Nawawi mendatangi Polsubsektor Terminal 3 untuk melaporkan percekcokan tersebut.

"Itulah kemudian turun dari itu dia mengadu ke Pospol, tapi belum bikin laporan, baru mengadu," ucap Yusri.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan, pihaknya baru menerima laporan lisan dari Nawawi.

Baca Juga: Disebut Berkhianat oleh Alumni 212 Lantaran Kini Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Buat Kecewa Pendukungnya, Slamet maarif: Kami Berkorban untuk Beliau malah Ditinggalkan

Adi Ferdian mengatakan, pihaknya menunggu apakah akan dilaporkan secara resmi atau tidak.

"Itu nanti kita lebih lanjut dari beliau resminya seperti apa," kata dia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebelumnya mengatakan, kronologi kejadian cekcok kedua penumpang terjadi dalam penerbangan rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dengan nomor GA 643.

Baca Juga: Kabar Baik, Pengangguran Korban PHK sampai Ibu Rumah Tangga Bisa Kredit dengan Bunga Nol Persen, Ini Syaratnya!

Tanpa menyebut nama, Irfan menjelaskan, saat itu salah seorang penumpang kelas bisnis menggunakan ponsel ketika pesawat sedang boarding dari Gorontalo dan saat melakukan pengisian bahan bakar atau refueling.

Kemudian, awak kabin menegur penumpang tersebut sebanyak tiga kali, tetapi tidak dihiraukan hingga akhirnya penumpang lain ikut menegur.

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antarpenumpang," kata Irfan dalam keterangan diterima Kompas.com.

Baca Juga: Belum Usai Pandemi Corona, Mbah Mijan Justru Beri Peringatan soal Bencana Dahsyat Mengintai setelah Lihat Tanda-Tanda dalam Awan Berbentuk Tsunami

Irfan mengatakan, Garuda Indonesia menghormati jika masalah ini dibawa ke proses hukum.

Pihaknya akan kooperatif memberikan keterangan kepada pihak kepolisian apabila dibutuhkan.

Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi orang yang sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Belum Usai Pandemi Corona, Mbah Mijan Justru Beri Peringatan soal Bencana Dahsyat Mengintai setelah Lihat Tanda-Tanda dalam Awan Berbentuk Tsunami

"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKronologi Putra Amien Rais Cekcok dengan Pimpinan KPK di Pesawat

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya