Dikenal Bermusuhan dan Masih Berperang hingga Sempat Ancam Jatuhkan Bom, Kini Israel Ulurkan Tangan Beri Bantuan Pasca Ledakan di Lebanon

Rabu, 05 Agustus 2020 | 14:45
AFP/STR

Helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut.

GridStar.ID - Dunia dikejutkan dengan ledakan yang terjadi di Lebanon pada Selasa (04/08).

Ledakan tersebut terjadi pada 18.07 sore waktu setempat.

Ledakan diduga dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan selama bertahun-tahun di dalam gudang di tepi laut.

Baca Juga: Viral Video Detik-Detik Ledakan di Beirut, Diduga Dipicu Adanya 2.750 Ton Amonium Nitrat, Guncangannya Setara Gempa Berkekuatan 3,3 Magnitudo

Akibat ledakan ini sebanyak 4.000 orang terluka, dan 78 orang meninggal dunia.

Menanggapi hal itu, Israel tawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.

Lucunya, Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang seperti dikutip dari AFP, Rabu (05/08).

Baca Juga: Polemik Video Covid-19 Anji Bersama Hadi Pranoto Tuai Kontroversi hingga Berakhir Adanya ke Laporan Polda Metro Jaya, Ernest Buka Suara: Saya Tidak Berharap Melihat Anji di Penjara Tapi...

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan Israel telah menawarkan bantuan kepada Lebanon.

Baca Juga: Usai Membuat Kegaduhan dengan Klaim Obat Covid-19 yang Disampaikan Hadi Pranoto, Susi Pudjiastuti Tegur Anji: Anda Tidak Bertanggung Jawab

Tawaran bantuan itu dapat disalurkan melalui perantara internasional berupa bantuan medis, bantuan kemanusiaan, dan bantuan kegawat daruratan.

"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.

Tawaran bantuan itu datang setelah ketegangan yang meningkat selama dua pekan antara Lebanon dan Israel.

Baca Juga: Dipanggil Dokter hingga Profesor oleh Anji, Terungkap Profesi Asli Hadi Pranoto yang Klaim Temukan Obat Penangkal Virus Corona, Siapa Sebenarnya Sosoknya?

Pekan lalu, Israel menuduh Hezbollah berusaha mengirim orang-orang bersenjata melintasi perbatasan "Garis Biru" yang ditetapkan PBB.

Israel menambahkan pihaknya meminta pemerintah Beirut bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai upaya serangan "teroris".

Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan ledakan pada Selasa kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judulDikenal Sebagai Musuh Bebuyutan, Bahkan Pernah Ancam Akan Jatuhkan Bom Di Lebanon, Israel Tawarkan Bantuan Pasca Ledakan Di Lebanon

Editor : Hinggar

Sumber : intisari

Baca Lainnya