Munculnya Kota Tua yang Ditenggelamkan 50 Tahun Lalu Buat Geger Warga Filipina, Begini Penampakannya

Senin, 03 Agustus 2020 | 22:00
kompas.com

Puing kota yang tenggelam muncul kembali

GridStar.ID - Munculnya sebuah kota yang ada di Filipina ini menggegerkan warga di sana.

Terlebih lagi kota tersebut diketahui telah hilang sekitar 50 tahun yang lalu.

Kota tersebut diketahui berusia 300 tahun dan telah ditenggelamkan untuk dibangun sebuah bendungan.

Baca Juga: Dipertanyakan Usai Jadi Kontroversi Klaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto Tak Mau Ungkap Asal Gelar Profesornya

Namun setelah 50 tahun berlalu, karena kekeringan yang terjadi, kota itu muncul kembali setelah air di bendungan surut.

Diketahui bendungan di sana dibuat pada tahun 1970-an.

Kota tua tersebut bernama Old Pantabangan, yang terletak di provinsi Nueva Ecija.

Baca Juga: Nyaris Ditelanjangi Warga Sekampung, Seorang Istri Anggota DPRD Grebek Suaminya Main Serong dengan Perempuan Lain di dalam Mobil: Pelakor, Pelakor!

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (03/08), kemunculan kota tersebut kemudian membuat banyak orang penasaran untuk menyaksikan reruntuhan kota secara dekat.

Ada pula yang percaya dengan takhayul mengkaitkan hal ini dengan pertanda harapan di tengah pandemi virus corona.

Salah satu warga yang sempat tinggal di sana sempat menceritakan pengalamannya harus pergi dari kota tersebut.

Baca Juga: Presiden Filipina Beri Instruksi Bersihkan Masker Kain Pakai Bensin karena Disebutnya bak Disinfektan, Ahli Langsung Beri Komentar: Salah Besar!

"Saya tumbuh di tempat itu. Sebelum tenggelam oleh bendungan, kami dipaksa untuk mengungsi dan menemukan tempat lain untuk hidup,” kata Agustin.

Ia pun merasa senang bisa kembali ke tempat itu dan mengingat kembali masa lalunya di kota itu sebelum ditenggelamkan.

Banyak warga yang penasaran mulai mengunjungi kota tua tersebut.

Baca Juga: Viu dan HBO Asia Merilis Season Kedua The Bridge, Dibintangi Aktor Besar dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina, Siapa Saja Pesohor Tanah Air?

"Kami biasanya berkunjung ke sini untuk mengambil foto matahari terbit selama bertahun-tahun,” kata Mandilag.

Ia penasaran dengan munculnya kota yang tenggelam itu secara langsung dan tak lupa untuk merekamnya.

"Jadi ketika datang kabar bahwa kota yang tenggelam itu sekarang terlihat, kami memutuskan untuk melihatnya sendiri,” sambung Mandilag.

Baca Juga: Kacau Balau Lockdown di Filipina yang Lumpuhkan Perekonomian Jutaan Penduduknya, Presiden Justru Perintahkan Tembak Mati Rakyatnya yang Rusuh: Daripada Kalian Sebabkan Masalah, Lebih Baik Saya Kirim Kalian ke Pemakaman!

Diketahui kota tua itu dikorbankan demi dibuatnya bendungan terbesar di Asia Tenggara.

Kota itu juga telah mengairi lahan yang luas dan membuat provinsi Nueva Ecija menjadi makmur dan menjadi penghasil beras terbesar di Filipina.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya