Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan Justra Dapat Predikat Gubernur Paling Tidak Disukai oleh Masyarakat, Pilih Legowo dan Tak Ambil Hati: Nggak Apa-apa...

Selasa, 07 Juli 2020 | 12:02
kompas.com

Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan Justra Dapat Predikat Gubernur Paling Tidak Disukai oleh Masyarakat, Begini Reaksinya: Nggak Apa-apa...

GridStar.ID-Menjadi wakil rakyat tentu bukanlah tugas yang mudah.

Begitulah juga yang dirasakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di tengah peliknya masalah wabah corona ini, Anies justru dihujani banyak kritik dari masyarakat soal kepemimpinannya.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Ngotot Tolak Reklamasi Jaman Ahok Menjabat, Kini Anies Baswedan Ingkar Janji Beri Izin Perluasan Kawasan Ancol

Melansir Tribunwow.com, Anies Baswedan buka suara terkait survei yang menyebut dirinya menjadi gubernur paling tidak disukai di media sosial.

Hal tersebut tampak dalam acara Zoom-In tvOne.

Dalam survei yang dilakukan peneliti sosial Drone Emprit Ismail Fahmi, Anies Baswedan menjadi gubernur paling populer, tetapi tidak disukai.

Baca Juga: Berakhir Tanggal 2 Juli Besok, Bagaimana Nasib PSBB Masa Transisi di Jakarta? Gubernur Anies Baswedan: Akan Diperpanjang

"Gubernur paling populer sesosial media versi analisa sosmed, tapi paling tidak disukai," kata presenter pada Anies.

Mendengar pernyataan tersebut, Anies mengaku tak masalah.

Menurutnya yang lebih penting adalah kinerjanya di dunia nyata.

Baca Juga: Ahok Ikut Komentari Pemugaran Monas yang Dilakukan Anies Baswedan: Ide Babat Pohon untuk Upacara Itu Bagus Juga...

"Gini, kalau saya ini merasa lebih penting yang dunia nyata, yang nyatanya dirasakan masyarakat," kata Anies.

Ia lantas mencontohkan kinerjanya mengatasi Covid-19.

Ia merasa penyebaran Covid-19 di Jakarta cukup terkendali.

Baca Juga: Puji Anies Baswedan Singgung Soal Babat Pohon, Ahok Komentari Kondisi Kota Jakarta saat Ini, Andy F Noya: Serius atau Nyindir Nih?

"Covid misalnya. Maka di dunia nyata apakah terkendali pasiennya bisa disembukan apa tidak, nyata lebih penting."

"Karena kalau di sosial media ya tahu sendiri, hari ini dipuji besok enggak," ungkapnya.

Menurut Anies, survei di sosial media itu hanya bersifat sementara.

Baca Juga: Bak Angin Segar Tanda Berakhirnya Pandemi Corona, Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Kian Terkendali dan Siap Masuki Masa Transisi, Anies Baswedan: Hikmah Datang Esok...

Terkadang dirinya dipuji, kadang pula dirinya dikritik.

"Enggak apa-apa. Karena buat saya angka-angka survei itu potret satu waktu, maka saya mengerjakan amanat melindungi warga itu malah tidak satu hari, tapi minggu, bulan," katanya.

Ia lalu mengungkit kembali bagaimana dirinya mengatasi Covid-19 di awal-awal pandemi tersebut masuk Indonesia.

Baca Juga: Mutiara Baswedan hingga Alam Ganjar, Ini 5 Anak yang Terbukti Tak Silau dengan Jabatan Orang Tua, Meski Lahir dari Orang Penting di Tanah Air Tapi Tetap Miliki Segudang Prestasi Luar Biasa

Awalnya dirinya terus mendapat kritikan atas kinerjanya itu.

Namun, kini justru berubah.

"Coba ingat-ingat dulu ketika bulan Maret ketika kita memutuskan wah itu dikritik, dibully, dibilang berlebihan dan lain, lain, macem-macem sekali."

Baca Juga: Dijagokan Bakal Geser Prabowo Subianto, Anies baswedan Disebut Media Inggris Jadi Saingan baru Jokowi, Penanganan Corona Gubernur Jakarta Dianggap Lebih Maju Timbang Presiden

"Kalau saat itu saya dites popularitas ya jeblok, sekarang tiga bulan kemudian rupanya angka penularan terbesar jadi bulan Maret," katanya.

Sehingga, Gubernur 50 tahun ini menegaskan sekali lagi dirinya bekerja bukan untuk meraih kepopuleran dan pujian di media sosial.

"Jadi saya itu dipilih bukan untuk mendapatkan rating tinggi di sosmed," sambungnya.

Baca Juga: PSBB Transisi, Tempat Kebugaran dan Bioskop di Mal Belum Boleh Buka, Anies Baswedan Juga Tekankan: Orang Sakit Jangan ke Tempat Ibadah Dulu!

Meski sadar dirinya tak disukai, Anies menegaskan tetap berusaha yang terbaik.

"Kalau kita bilang enggak ya aneh dong, tapi ada usaha terstruktur kemudian secara terus menerus."

"Di sosial media luar biasa dan tidak pernah berhenti hari apapun kapanpun selalu jalan terus, selama tiga tahun ini," kata dia. (*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Tribunwow.com