GridStar.ID - Kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Rabu (03/06) mengalami penambahan sebanyak 684 orang.
Sehingga hingga saat ini terkonfirmasi sebanyak 28.233 orang yang positif corona.
18.129 orang dirawat, dengan 1.698 orang meninggal dunia dan 8.406 telah sembuh.
Namun peningkatan kasus positif virus corona yang cukup tinggi datang dari Surabaya, Jawa Timur.
Di hari sebelumnya diketahui pasien positif virus corona di Surabaya mencapai 2.633 kasus.
Sedangkan di Jawa Timur sendiri ada sebaran mencapai 5132 kasus.
Karena banyaknya temuan kasus tersebut, Surabaya menjadi zona hitam Covid-19.
Hal ini rupanya buah kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dalam menangani wabah virus corona.
Pemerintah melakukan tracing dan pengambilan sampel di berbagai lingkungan masyarakat.
Hal ini pun diapresiasi oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," kata Doni, di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Hingga saat ini di Surabaya ada 226 kasus kematian karena Covid-19.
Peningkatan kasus positif corona ini diakui walikota Surabaya Tri Rismaharini karena pemerintah yang gencar melakukan rapid test massal dan swab di beberapa lokasi yang dinilai ada pandemi.
Adanya keterbatasan alat di awal pandemi membuat pemerintah Surabaya mengalami kesulitan dalam melakukan rapid test atau swab tes.
Namun dengan adanya bantuan alat kesehatan, dari Kemenkes, BIN, dan BNPB hal tes itu kini bisa dilaksanakan.
Surabaya diketahui menjadi hitam pekat dalam 4 hari terakhir.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyudi menyampaikan warna hitam itu menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki kasus di atas 1.025. (*)