Sempat Dituding Sebagai Asal Penyebaran Virus Corona, Ahli dari China Katakan Pasar Wuhan sebagai Korban, Kok Bisa?

Jumat, 29 Mei 2020 | 10:30
cnbc

Wuhan Street Food

GridStar.ID - Selama ini kota Wuhan, China menjadi awal mula virus corona berasal.

Di pasar di kota ini disebut sebagai sumber virus yang kini menjadi pandemi di seluruh dunia.

Namun para ahli dari China menyampaikan kota Wuhan merupakan korban dari virus Corona.

Baca Juga: Koma Akibat Terinfeksi Covid-19, Drummer Kondang Ini Ngaku Diperlihatkan Kehidupan Akhirat Surga dan Neraka, Kaget Bukan Main: Rasanya Seperti...

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDCP) mengatakan bahwa pasar hewan di Wuhan yang pertama kali dilaporkan sebagai tempat penularan virus corona pertama kali adalah "korban".

Memang banyak kasus Covid-19 yang dilaporkan pertama kali terkait dengan pasar Huanan di Wuhan, China.

Namun penelitian lebih lanjut memunculkan keraguan. Apakah benar pasar Wuhan merupakan tempat lahirnya penularan virus corona dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Menyayat Hati, 100 Bayi di India Lahir dari Ibu Pasien Positif Covid-19, Dirawat di Bangsal Khusus dan Diobati dengan Klorokuin

"Awalnya kami berasumsi pasar Huanan merupakan tempat penyebaran virus. Namun, bukti yang ada menunjukkan pasar itu tak lain adalah korban virus corona. Virus corona SARS-CoV-2 sudah ada jauh sebelumnya," ungkap direktur CCDCP Gao Fu pada Senin (25/05) seperti dilansir surat kabar pemerintah China, Global Times.

Dilansir Newsweek, Rabu (27/05), pada Januari, Gao mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 berasal dari solid satwa liar yang secara ilegal ada di pasar Wuhan.

Namun sekarang, dia mengatakan sampel yang dikumpulkan pada awal Januari dari hewan di pasar Wuhan tidak menunjukkan jejak virus.

Baca Juga: Pasien Virus Corona Kembali Meningkat Setelah 5 Hari Berturut-turut Mengalami Penurunan, Achmad Yurianto Sempat Peringatkan Hal Ini

Meski patogen terdeteksi dalam beberapa sampel lingkungan, termasuk limbah. Asal usul virus corona SARS-CoV-2 hingga saat ini masih belum jelas.

Namun Gao mengatakan, para ilmuwan di China saat ini sedang menyelidiki masalah ini dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Kendati Wuhan dilaporkan sebagai wilayah pertama yang melaporkan penyebaran virus corona, bukan berarti wabah bermula dari sana.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Maling Ini Terancam Positif Covid-19 Gegara Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi hingga Gasak Ponsel Milik Pasien Virus Corona, Begini Nasibnya!

Bukti yang ada menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 kemungkinan besar berasal dari kelelawar, yang kemudian menyeberang melalui spesies perantara dan menular ke manusia.

Spesies mana yang bertindak sebagai perantara dan di mana penularan pertama terjadi masih merupakan misteri.

Analisis dari 41 kasus pertama pasien Covid-19 di China (yang dikonfirmasi pada 2 Januari) menunjukkan bahwa 27 di antaranya memang berhubungan dengan pasar Huanan di Wuhan. Namun sisanya tidak bersinggungan dengan pasar.

Baca Juga: Perempuan Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Selama 492 Tahun, Namun Hidupnya Berakhir Setelah Ia Terinfeksi Virus Corona

Penelitian yang diterbitkan oleh peneliti China di jurnal The Lancet pada akhir Januari menemukan kasus paling awal justru tercatat pada 1 Desember 2019 dan tidak berinteraksi dengan pasar.

"Lebih lanjut, tidak ada hubungan epidemiologis yang ditemukan antara pasien pertama dengan kasus selanjutnya," kata tim dalam jurnal tersebut.

Mengacu pada temuan itu, masuk akal bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebar pada manusia tanpa terdeteksi sebelum memasuki pasar dan menginfeksi sejumlah orang di sana.

Baca Juga: Selama Social Distancing Wabah Corona, Jepang Kalang-kabut dengan Ledakan Angka Kehamilan Siswa SMP dan SMA

"Ada interaksi (di pasar Wuhan) dan kebetulan ada orang yang terpapar virus saat di pasar itu," kata Michelle Baker, ahli imunologi di CSIRO kepada The Guardian.

Hingga saat ini, ada lebih dari 5,8 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, dan lebih dari 357.000 orang meninggal karenanya.

Jeremy Rossman, dosen senior virologi kehormatan di University of Kent, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek bahwa ada kemungkinan bahwa studi di masa depan mungkin dapat mengidentifikasi prekursor untuk SARS-CoV-2 pada kelelawar dan hewan lain.

Baca Juga: Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi

"Namun, asal mula virus dan lompatannya ke manusia mungkin tidak pernah terbukti secara meyakinkan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulAhli China: Pasar Wuhan adalah "Korban" Virus Corona, Apa Maksudnya?

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya