Mengaku Sulit Cari Nafkah Saat PSBB dan Rutin Terima Bantuan, Ibu Ini Akhirnya Putuskan ke Kantor Desa dan Mengembalikan Sembako, Penyebabnya Bikin Haru

Sabtu, 09 Mei 2020 | 16:15
KOMPAS.COM

Tak tega melihat tetangganya kelaparan, seorang ibu rumah tangga mengembalikan sembako yang diterimanya.

GridStar.ID – Pandemi virus corona dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat aktivitas menurun drastis, termasuk perekonomian.

Hal itu dialami juga oleh seorang ibu rumah tangga yang mengaku sulit cari nafkah saat PSBB, sehingga dia rutin menerima bantuan.

Namun belakangan, ibu tersebut akhirnya memutuskan mengembalikan bantuan sembako yang dia terima ke kantor desa.

Baca Juga: Bak Penebus Dosa dari Kasus Ikan Asin, Pablo Benua dan Rey Utami Salurkan Bantuan 1 Miliar Rupiah, Terungkap Alasan Penulisan Nominal Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Corona

Penyebabnya cukup bikin terharu, karena dia tak tahan menyaksikan tetangganya kelaparan di tengah pemberlakuan PSBB.

Seperti dikutip dari Kompas.com, peristiwa pengembalian sembako itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Jumat (8/5).

Ibu rumah tangga itu bernama Irma Daeng Simba (36), warga Dusun Bontocinde, Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Saling Lempar Tanggung Jawab Dana Bantuan, Gubernur DKI Jakarta Gantungkan Nasib 1,1 Juta Warga Miskin, Terancam Tak dapat Bantuan Sosial Lantaran Para Menteri Pertanyakan Hal Ini!

Irma mendatangi kantor desanya pada pukul 13.00 WITA, Jumat (8/5).

Ia datang sambil menjinjing paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng, telur serta mie instan yang beberapa jam lalu diterimanya.

Paket sembako tersebut dikembalikan guna diberikan kepada warga lainnya yang lebih membutuhkan.

Baca Juga: Heboh Nasi Anjing Dibagikan Kepada Warga, BPOM Akhirnya Bertindak dan Periksa Kandungan Makanan di Dalamnya, Ini Hasil yang Didapatkan

"Saya kembalikan ini sembako, sebab saya merasa tidak berhak dan masih banyak warga yang membutuhkan" kata Irma.

Di hadapan petugas Irma mengaku tak tega menyaksikan tetangganya kelaparan sebab putusnya mata pencaharian seiring dengan berjalannya PSBB.

Irma sendiri sebenarnya bukanlah warga yang berkecukupan, bahkan dia juga terdaftar sebagai pemegang kartu Program Keluarga Harapan ( PKH) yang setiap bulannya menerima Bantuan Non Tunai Mandiri ( BNPT).

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Masyarakat Terdampak Corona, Jokowi Pastikan Bantuan Sosial Sudah Diterima Rakyat Minggu Ini, Berikut 4 Bansos yang Dijanjikan!

"Saya sendiri adalah penerima PKH dan setiap bulan menerima bantuan dari pemerintah dan itu sudah cukup buat kami," kata Irma.

Meski demikian, di masa PSBB Irma juga mengeluh sulitnya mencari nafkah.

Suaminya, Samad Daeng Situru (38) yang sebelum PSBB berdagang buah mangga, kini harus menjadi pengangguran akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Beri Kejutan dengan Mudik Diam-diam, Pria Ini Malah Dikagetkan dengan Perbuatan sang Istri yang Sedang Asyik Berduaan dengan Oknum Kepala Desa, Sampai Minta Bantuan Warga untuk Gerebek Kelakuan Bejat Keduanya

Meski demikian, Irma tetap bersyukur lantaran tetap bisa membantu suami mencari nafkah dengan berjualan takjil jelang buka puasa.

"Suami sudah tidak kerja karena tidak bisa keluar rumah. Untung masuk bulan puasa, jadi saya jualan takjil di depan rumah," kata Ibu dua anak ini.

Sementara pihak pemerintah setempat sendiri berterima kasih kepada Irma atas kejujurannya dalam hal penerimaan bantuan sosial.

Baca Juga: Bawa Angin Segar! Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Bantuan Medis dengan Melakukan Hal Ini, Begini Penjelasan IDI hingga WHO

Pasalnya, Pemkab Gowa memberlakukan kebijakan bahwa bagi warga penerima Bansos berupa PKH maupun pemegang Kartu Keluarga Sehat (KKS), tidak berhak lagi menerima bantuan Sembako Covid-19.

"Kami akui ada kesalahan data dalam penyaluran bantuan Sembako Pemkab,"kata Sachrial, Pelaksana Tugas Harian (PLTH) Kepala Desa Bontoramba.

Sachrial mengaku sangat berterima kasih atas kesadaran salah satu warganya itu.

Baca Juga: Tak Hanya Wacana, Tangan Kanan Jokowi Umumkan Pemerintah akan Beri Uang Tunai Tiap Bulan sebagai Bantuan Sosial untuk Masyarakat Terdampak Corona, Dana akan Diberikan hingga Akhir Tahun 2020, Ini Nominalnya!

“Memang aturan yang berlaku demikian, penerima PKH mau pun KKS sudah tidak berhak menerima paket Sembako dari Pemkab," lanjut Sachrial.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kisah Irma, Kembalikan Bantuan Sembako karena Tak Tahan Lihat Tetangga Kelaparan. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya