Akibat Beri Like di Facebook, Seorang Pria di Jambi Ditangkap, Kasus Pembunuhan Siswi SMP Dua Bulan Lalu Akhirnya Terkuak

Jumat, 08 Mei 2020 | 12:15
KOMPAS.COM

Pengungkapan pembunuhan yang terjadi dua bulan lalu berhasil terkuak, berkat petunjuk like di Facebook korban.

GridStar.ID – Media sosial tak hanya tempat berbagi yang menyenangkan, tapi juga bisa mengungkapkan sebuah peristiwa.

Akibat memberi “like” di postingan Facebook, membuat seorang pria di Jambi akhirnya ditangkap.

Rupanya pria tersebut merupakan pelaku dari kasus pembunuhan siswi SMP, yang terjadi dua bulan lalu.

Baca Juga: 3 Kali Mimpi Lihat Ka'bah, Pesohor Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Terlibat Aksi Pembunuhan Kejam Kekasihnya Bersama Ibunya Sendiri hingga Buat Dirinya Dibui Belasan Tahun saat Kariernya Meroket

Seperti dilansir dari Kompas.com, pembunuhan terhadap siswi SMP bernama Inah terjadi pada Februari 2020 lalu.

Malangnya, jasad Inah yang tinggal kerangka itu baru ditemukan Senin (20/4) di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi menggelar jumpa pers, Kamis (7/5) untuk mengungkap misteri kerangka mayat siswi SMP tersebut.

Baca Juga: 4 Tahun Berlalu Kasus Pembunuhan Berencana yang Renggut Nyawa Sahabatnya Sendiri dengan Kopi Sianida, Jessica Wongso Dikabarkan Berubah Drastis dan Lakukan Kebiasaan Ini hingga Bikin Pengacaranya Elus Dada

KapolresTanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro mengemukakan, penemuan kerangka Inah bermula dari, dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput.

Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu. "Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.

Baca Juga: Meninggal Mendadak Usai Minum Susu, Kematian Ratu Film Horor Ini Masih Jadi Misteri, sang Anak Tuding Bapak Tiri Hingga Pembantu Sebut Perintah Pembunuhan Berencana

"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP, sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur Guntur.

Polres Tanjung Jabung Barat kemudian juga mengungkap identitas kerangka tersebut.

Pengungkapan identitas berawal adanya orangtua yang melapor anaknya hilang sejak bulan Februari, atau sekitar dua bulan lalu.

Baca Juga: Bikin Merinding! Begini 5 Kisah Pembunuh Berantai Paling Sadis di Indonesia, Salah Satu Pelaku Lakukan Hal Tak Waras Nekat Simpan Potongan Tubuh Korban sebagai Kenang-kenangan!

"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar Guntur.

Identitas mayat itu adalah Inah, siswi SMP 1 Bentara, Jambi berusia 18 tahun. Polisi mencurigai, Inah dibunuh oleh seseorang.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan, termasuk menelusuri akun media sosial Inah.

Baca Juga: Menyesal Bunuh sang Kekasih Hingga Harus Mendekam di Penjara Belasan Tahun, Pesinetron Ini Taubat Masuk Islam Setelah Sering Mimpikan Hal Ini

Kapolres menjelaskan, pelaku pembunuhan ditangkap dari like Facebook-nya ke akun Facebook Inah.

"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering nge-like adalah tersangka. Kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut Guntur.

Tersangka diketahui baru satu minggu berkenalan dengan Inah.

Baca Juga: Jadi Inspirasi Remaja Lakukan Pembunuhan pada Bocah 5 Tahun, Begini Sosok Slender Man, Pria Tak Berwajah dan Punya Tentakel

Guntur mengemukakan, pembunuh Inah adalah seorang sopir berinisial FR (21). FR adalah warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.

FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian. Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang seperti HP milik korban, uang Rp5.000, cincin dan kunci motor korban.

"Kata tersangka, motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya. Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.

Baca Juga: Geger Kasus Remaja Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Jakarta Pusat, Terinspirasi Film Chucky Hingga Makna Sketsa Buatannya

FR mengaku membunuh Inah pada Februari 2020 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pembunuhan rupanya dipicu utang dan sakit hati.

Inah, menurut pengakuan pelaku, meminjam uang kepadanya.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250.000. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, tapi korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Diduga Menyebar dari Gereja Ini, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Duduk Bersimpuh Minta Maaf Usai Terjerat Pasal Pembunuhan

Saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap Guntur.

Inah dicekik hingga tewas, kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit. Pelaku lalu mengambil ponsel korban.

Baca Juga: Ada Indikasi Pasal Pembunuhan Berencana dalam Laporan Rizky Febian, Teddy Ngaku Tertuduh: Pelapor Memang Inginnya Begitu!

Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari "Like Facebook" Korban.

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya