Tak Sepenuhnya Kabar Baik Bagi Indonesia, Jakarta Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Justru Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19, Wilayah Mana Saja?

Rabu, 06 Mei 2020 | 18:15
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tak Sepenuhnya Kabar Baik Bagi Indonesia, Jakarta Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Justru Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19, Wilayah Mana Saja?

GridStar.ID - Pemerintah dan masyarakat Indonesia kini telah berjuang memerangi virus corona.Lebih dari sebulan wabah virus corona melanda tanah air dan memberikan dampak besar.Tercatat sebanyak 11.192 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 hingga Senin (04/05) siang.

Baca Juga: Kini Tembus 12.000 Kasus Virus Corona, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Kabar Baiknya Tingkat Kesembuhan Jauh Lebih Besar dari Kematian!Wilayah DKI Jakarta disebut memiliki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).Dilansir dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.Baca Juga: Angin Segar di Tengah Wabah Corona, Ilmuwan Uji 47 Obat Lama untuk Mencari Penyembuh Virus Covid-19, Ini Hasilnya!

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/04) kemarin."Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Achmad Yurianto Wanti-Wanti, Jika Corona Berakhir Bulan Juli, Kehidupan Tak Bisa Langsung Normal: China pun Sekarang Belum Normal Seperti SemulaHasil penelitian dari Lembaga Alvara Research Center pun menyatakan hal demikian.Mereka merilis analisa data mengenai wabah corona di Indonesia, dan alam analisa data tersebut, Alvara berkesimpulan episentrum penyebaran virus corona mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar DKI Jakarta.Kesimpulan ini didasarkan pada penambahan kasus harian tertinggi yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.Baca Juga: Kabar Gembira! Berhasil Menang Lawan Corona, Arab Saudi Cabut Status Lockdown, Bocorkan Kunci Sukses Ini yang Bisa Ditiru di Indonesia!

Provinsi-provinsi tersebut memang memiliki jumlah penduduk besar dan tingkat kepadatan tinggi.Selain itu beberapa daerah di Sulawesi, Kalimantan, dan Bali, serta Nusa Tenggara juga mulai mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup cepat dalam 3 hari terakhir.Pertumbuhan kasus positif virus corona di Jakarta pun diprediksi sudah menunjukkan perlambatan dan kemungkinan besar akan sampai di puncak pandemi.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Keroncong Didi Kempot Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun, Selepas Galang Dana Wabah Corona Rp 7,6 Miliar Melalui Konser di Rumah

Hal serupa juga sempat dinyatakan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto.Dilansir dari Tribun News, ia menyatakan bahwa ada tiga daerah yang berpotensi menjadi episentrum corona baru, yaitu kota Semarang, Surabaya, dan Makassar.Ini karena kasus di ketiga daerah itu tergolong besar.Baca Juga: Sepi Job Saat Pandemi Corona, Iis Dahlia Dipusingkan dengan Cicilan Rumah Rp 250 Juta Per Bulan, Terungkap Gaya Hidup Mewah sang Biduan yang Beri Uang Jajan Anak Puluhan Juta Rupiah

Ini data sebaran kasus korona yang kami himpun dari laman resmi pantauan covid 19.Di surabaya ada 438 total kasus positif.Di semarang catatan situs siaga corona semarang kota, terdapat 118 kasus positif.Sementara di kota makassar, terjadi 367 kasus positif Covid-19.Dari ketiga kota yang disebut bisa menjadi episentrum baru corona di Indonesia, Surabaya dan Makassar sudah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar. (*)Artikel ini telah tayang di gridpop.id yang berjudul Berbanding Terbalik dengan Jakarta yang Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19 Akibat Pandemi Virus Corona: Kita Berdoa Semoga Tidak Terlalu Banyak

Tag

Editor : Hinggar

Sumber pop.grid.id