Harapan Baru Virus Corona Segera Berakhir, 4 Kabar Baik Soal Penanganan Covid-19 di Indonesia, Pasien Sembuh Naik Drastis Hingga Berhasil Produksi Ventilator dalam Negeri!

Senin, 27 April 2020 | 11:30
bnpb.go.id

Harapan Baru Virus Corona Segera Berakhir, 4 Kabar Baik soal Penanganan Covid-19 di Indonesia, Pasien Sembuh Naik Drastis Hingga Produksi Ventilator dalam Negeri!

GridStar.ID - Kasus virus corona di Indonesia masih menunjukan perkembangan.

Setiap hari terkonfirmasi penambahan kasus baru, pasien sembuh, dan kasus kematian.

Berbagai upaya kebijakan penanganan dan pengendalian pandemi ini terus dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Pemerintah Pontang-panting Atasi Wabah Corona yang Renggut Ratusan Nyawa di Indonesia, Joko Widodo Minta Masyarakat Terapkan Terobosan Baru Ini!

Di antaranya adalah larangan mudik hingga pemenuhan kebutuhan peralatan yang diperlukan dalam penanganan kasus Covid-19.

Mengutip berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah sejumlah kabar baik terbaru soal kondisi dan penanganan virus corona di Indonesia:

4 kabar baik penanganan Covid-19, sebagai harapan virus corona segera berakhir:

Baca Juga: Namanya Jadi Kambing Hitam Soal Wabah Virus Corona, Bill Gates Akhirnya Buka Suara Analisisnya Tentang Covid-19

1. Jumlah pasien sembuh Covid-19 lebih banyak dari kasus kematian Penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia masih terus dilaporkan setiap harinya.

Pada Jumat (25/04), ada 396 kasus baru yang dilaporkan sehingga total kasus mencapai 8.607 kasus.

Namun demikian, dalam beberapa hari terakhir, tren kenaikan pasien sembuh lebih tinggi daripada jumlah kasus kematian baru yang dilaporkan.

Baca Juga: Peringatan Ki Kusumo Soal Wabah Virus Corona, Singgung Betara Kala: Peristiwa yang Berkaitan Alam Itu Ada yang Ngatur!

Hingga Jumat (25/04), 1.042 pasien Covid-19 di Indonesia telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 720 orang meninggal dunia.

2. PT DI dan PT Pindad berhasil buat ventilator

PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad membuat ventilator yang diperlukan untuk menangani kasus-kasus Covid-19 di Indonesia.

Mengutip Kompas.com (24/04), ventilator tersebut telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.

kompas.com

Ventilator karya dalam negeri diuji Ridwan Kamil

Baca Juga: Gelar Pernikahan di Tengah Pandemi Corona, Terungkap Ternyata Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Hanya Nikah Siri Sampai Orang Tua Mempelai Pria Tak Hadiri Akad, sang Biduan Akhirnya Terang-terangan Ungkap Alasannya

Adapun ventilator buatan PT DI merupakan kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ventilator portabel yang dibuat ini diberi nama Ventilator Indonesia (Vent-I).

Setelah lulus uji produk dan klinis, mereka mampu memproduksi sebanyak 500 unit per minggunya.

Ventilator ini ditujukan bagi pasien yang masih mampu bernapas sendiri. Sedangkan ventilator buatan PT Pindad akan digunakan bagi pasien yang kesulitan bernapas.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Sudah Lebih dari 1000 Pasien Covid-19 di Indonesia Telah Dinyatakan Sembuh, Sinar Matahari Berpengaruh Terhadap Kematian Virus Corona!

PT Pindad mampu memproduksi sebanyak 40 unit jenis ventilator ini untuk setiap minggunya.

3. 479.500 PCR tiba di Indonesia

Mengutip Kompas.com (25/04), menurut Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, pemerintah telah mendatangkan 479.500 unit reagen untuk pemeriksaan virus corona (Covid-10) melalui metode Plymerase Chain Reaction (PCR).

Adapun reagen-reagen tersebut didatangkan langsung dari Korea Selatan dan China.

Rencananya, reagen-reagen ini akan dikirimkan ke 22 provinsi untuk digunakan di 51 laboratorium yang ada.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Terawang Virus Corona Berakhir saat Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Dokter Tentang Puasa dan Menu Buka untuk Menjaga Kekebalan Tubuh!

Alokasi dari jumlah reagen pun berbeda-beda untuk setiap wilayahnya.

DKI Jakarta direncanakan memperolah 52.000 reagen, Jawa Tengah 50.000 reagen, Jawa Timur 41.000, DIY 25.000, Jawa Barat 21.000, dan Banten 10.000 reagen PCR.

Gugus Tugas Covid-19 sudah menyiapkan pengiriman, tetapi sejumlah perwakilan daerah telah datang langsung untuk mengambil reagen.

Sebab, daerah yang bersangkutan telah kehabisan reagen.

Kompas.com
Kompas.com

Alat rapid test corona

Baca Juga: Dituding Amerika Serikat Jadi Dalang di Balik Covid-19 yang Mewabah Dunia, China Justru Tolak Mentah-Mentah Penyelidikkan Internasional untuk Ungkap Asal-muasal Virus Corona, Ini yang Jadi Tanda Tanya Besar!

4. Pemerintah siapkan produksi reagen PCR Melansir Kompas.com (24/04), Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa pemerintah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi tengah menyiapkan reagen yagn diproduksi dari dalam negeri.

Reagen sendiri merupakan zat atau senyawa yang dibutuhkan untuk melakukan proses tes swab dengan metode PCR.

Saat ini, Indonesia masih mengimpor reagen dari sejumlah negara untuk mencukupi kebutuhan yang diperlukan dalam uji spesimen Covid-19 metode PCR tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Update: 4 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya