Bikin Merinding! Selama Ini Seorang Nenek Simpan Mayat Suami dan Anaknya di Rumah Sampai Jadi Kerangka, Akui Dapat Bisikan Ghaib Keduanya Akan Hidup Kembali Setelah Lakukan Ini

Senin, 20 April 2020 | 20:30
Tribun Jabar

Bikin Merinding! Selama Ini Seorang Nenek Simpan Mayat Suami dan Anaknya di Rumah Sampai Jadi Kerangka, Akui Dapat Bisikan Ghaib Keduanya Akan Hidup Kembali Setelah Lakukan Ini

GridStar.ID-Cinta seorang ibu memang sepanjang masa, tak bisa digantikan oleh apapun jua.

Namun apa jadinya jika cinta dan kasih sayang tersebut tidak diimbangi dengan iman dan akal sehat?

Seperti kisah seorang ibu sekaligus istri di salah satu Kota di Indonesia ini.

Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 Seharusnya Dimakamkan Paling Lambat 4 Jam Setelah Dinyatakan Meninggal, Perempuan Ini Malah Awetkan Mayat Suaminya dengan Es Batu, Alasan Dibaliknya Bikin Haru!

Melansir dari Tribun Jabar, penemuan dua mayat yang telah menjadi kerangka tulang belulang di sebuah rumah di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menggemparkan publik pada Selasa (30/01/2018).

Diketahui kemudian kedua jenazah tersebut adalah Nanung Sobana dan Hera Sri Herawati yang disimpan oleh Neneng Hatijah (74) di tengah rumahnya. Kedua jenazah itu pun hanya ditutupi oleh sarung.

Berikut 7 fakta menyeramkan mengenai penemuan 2 kerangka tersebut.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Roy Kiyoshi Mencium Bau Busuk dan Lihat Banyak Mayat Tertimbun Tanah, Pertanda Bencana?

1. Jenazah itu merupakan ayah dan anak

Dua jenazah yang berada di tengah rumah Neneng, merupakan suami dan anaknya.

Nanung Sobana, suami Neneng, meninggal pada 2016 lalu di usianya yang ke-85.

Sementara, jenazah satunya lagi merupakan anak pertama dari pasangan Neneng-Nanung, Hera, yang menutup usia pada umur 50 tahun pada Desember 2017.

Baca Juga: Mayatnya Terbujur Kaku dalam Kereta hingga Seluruh Penumpang Dievakuasi, Pria Positif Covid-19 Ini Sengaja Ludahi Orang Lain di Stasiun, Dianggap Sehat karena Suhu Tubuhnya Normal

Menurut, Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman, rumah tersebut dihuni satu keluarga sebanyak 5 orang dan 2.

2. Diletakkan di dua tempat yang berbeda

Walau diletakkan di satu ruangan yang sama. Jenazah Nanung dibaringkan di atas kursi dengan ditutupi sarung.

Sedangkan, Hera dibaringkan di atas kasur yang digelar di atas lantai.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! Asyik Mancing di Sungai Dekat Kuburan, Pria Ini Lari Terbirit-birit saat Temukan Mayat Tersangkut Kail Pancingannya di Bawah Jembatan

3. Warga Sering Mencium Bau Bangkai

Salah seorang warga RT 07, Katrin (47) mengatakan dirinya kerap mencium bau seperti bangkai tikus itu selama satu tahun ketika melewati rumah tersebut.

"Ketika melewati rumah itu, sering mencium bau tidak sedap, seperti bau tikus," ujar Katrin saat ditemui dilokasoli penemuam mayat, Selasa (30/01/2018).

Namun, kata dia warga tidak pernah menanyakan terkait kecurigaan tersebut, karena pemilik rumah yakni Neneng Hatijah (74) tidak pernah terbuka.

Baca Juga: Dipercaya Suburkan Tanaman, Ngerinya Nasib Mayat di Korea Utara Dijadikan Pupuk: Dunia Sedang Berjuang Atasi Krisis Kesehatan Akibat Covid-19, sang Brutal Jadikan Rakyatnya Korban!

4. Ditemukan oleh Petugas Kesehatan

Pegawai Puskesmas Melong Asih Zaki Rahman (42), terperanjat ketika membuka dua kerangka manusia yang ditutup dengan kain sarung di rumah milik Neneng Hatijah (74) di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Zaki merupakan salah seorang pegawai Puskesmas Melong Asih yang melakukan pendataan kesehatan ke rumah milik Neneng.

"Di dalam rumah itu kondisinya sangat berantakan dan bau tidak sedap serta ada dua orang dewasa yang ternyata anak ke dua dan anak ke tiga Neneng," ujar Zaki Rahman saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa (30/01/2018).

Baca Juga: Pagar Ayu Resepsi Pernikahan Ditemukan Tewas di Semak Belukar, Sebelum Dihabisi dan Disetubuhi Mayatnya, Remaja 16 Tahun di Pontianak Ini Ternyata Sudah Diintai Pelaku!

Zaki mengatakan, ketika kain sarung tersebut dibuka ada kerangka manusia dengan posisi telentang, tak lama dari itu, Zacki dan Ketua RT langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cimahi Selatan.

5. Ditemukan Keris, Botol Pewangi, Bunga dan Benda Klenik Lainnya

Aparat kepolisian yang melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan dua kerangka manusia, menemukan sejumlah botol pewangi yang sudah kosong dan sejumlah keris serta bunga.

Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan hingga saat ini masih melakukan pengembangan kasus penemuan dua kerangka tersebut.

Baca Juga: Lakukan Hal Gila Akibat Cinta Buta, Pria Ini Nekat Bongkar Makam Demi Tidur Bersama Mayat sang Istri Selama 16 Tahun, Keluarga dan Polisi Angkat Tangan Melihatnya!

6. Percaya Anak dan Suaminya Bangkit Kembali

Neneng menyimpan mayat suami dan anaknya itu karena merasa mendengar bisikan ghaib kalau keduanya akan bangkit lagi.

Sehingga kata dia, Neneng percaya dan enggan untuk menguburkan mayat suami serta anaknya yang telah meninggal sejak satu tahun yang lalu itu.

"Kita sudah mengamankan Ibu Neneng, sedangakan, anak keduanya langsung dibawa ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! 70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela

7. Neneng Sadar Perbuatannya Tak Wajar

Neneng Hatidjah (76), istri yang menyimpan kerangka suami dan anaknya menyadari jika tak wajar menyimpan jasad di dalam rumah. Namun Neneng tak mau memberi tahu warga soal kematian suami dan anaknya.

"Takut warga enggak percaya. Soalnya saya dapat hidayah (tidak menguburkan jasad suami dan anak)," ucap Neneng saat diperiksa di Mapolsek Cimahi Selatan, Selasa (30/1).

Saat petugas memberikan sejumlah pertanyaan, Neneng pun menjawab dengan jelas. Tak ada jawaban yang tak sesuai. Neneng pun menjelaskan alasannya menyimpan kerangka dua anggota keluarganya itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "7 Fakta Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Cimahi, Ngeri! Dipercaya Jenazah Bisa Hidup Kembali"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Tribun Jabar

Baca Lainnya