GridStar.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan optimisme bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dengan baik.
Melihat angka kesembuhan di sejumlah daerah yang terpapar penyakit akibat virus corona tersebut terus bertambah.
“Kita bersyukur bahwa sampai saat ini sudah ada lebih dari 359 kasus yang sudah sembuh. Ini sebuah optimisme kita bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dengan baik,” ungkap Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (12/04).
Pemerintah mengumumkan perkembangan data terbaru penanganan pasien Covid-19 pada Rabu (15/05) sore.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 20 pasien sembuh dari wabah Covid-19.
"Alhamdulillah 446 sembuh (dari Covid-19)," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (15/04).
Sebelumnya, hingga Selasa (14/04) total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 426 orang.
Yuri mengatakan, jumlah pasien sembuh semakin meningkat di lima provinsi yaitu di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Bali
"Ada lima provinsi terbanyak kasus sembuh, di antaranya DKI Jakarta 164 orang, Jawa Timur 81 orang sembuh, sulawesi selatan 42 orang, Jawa Barat 23 orang, Bali 23 sembuh," ujarnya.
Kemudian, Yuri mengatakan, berdasarkan data terbaru, ada 469 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, "Hari ini ada pasien meninggal 10 orang, total kasus 469 orang," ujar Yuri.
Adapun, hingga saat ini, tercatat ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus ini diketahui untuk kali pertama ada 2 Maret 2020.
Jumlah itu termasuk penambahan 297 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapat hari ini adalah 297 pasien sehingga total terkonfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," kata Yuri.
Yuri menyatakan bahwa data yang ada memperlihatkan bahwa Covid-19 masih rawan menyebar di masyarakat.
"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.
Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk saling bantu dan saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, masyarakat diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang menjalani pemeriksaan di rumah, rumah sakit, juga yang sudah sembuh.
"Jangan diskriminasi pasien Covid-19 yang sudah sembuh, yang telah kembali ke rumah," ujar dia.
(*)