Angin Segar Pertanda Virus Corona Segera Berakhir, Kaki Tangan Jokowi Sampaikan Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat di 5 Provinsi, Achmad Yurianto: Ini Sebuah Optimisme Kita!

Kamis, 16 April 2020 | 13:30
covid19.go.id

Angin Segar Pertanda Corona Segera Berakhir, Kaki Tangan Jokowi Sampaikan Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat di 5 Provinsi, Achmad Yurianto: Ini Sebuah Optimisme Kita!

GridStar.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan optimisme bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dengan baik.

Melihat angka kesembuhan di sejumlah daerah yang terpapar penyakit akibat virus corona tersebut terus bertambah.

“Kita bersyukur bahwa sampai saat ini sudah ada lebih dari 359 kasus yang sudah sembuh. Ini sebuah optimisme kita bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dengan baik,” ungkap Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (12/04).

Baca Juga: Tangan Kanan Jokowi Umumkan Tak Ada THR untuk Pejabat Negara Demi Penanganan Covid-19, Bagaimana Nasib PNS dan Pensiunan?

Pemerintah mengumumkan perkembangan data terbaru penanganan pasien Covid-19 pada Rabu (15/05) sore.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 20 pasien sembuh dari wabah Covid-19.

"Alhamdulillah 446 sembuh (dari Covid-19)," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (15/04).

Baca Juga: Mantan Suami Pertama Pengguna Narkoba, Nikita Mirzani Akui Pernah Cicipi Barang Haram Tersebut: Jadi Nggak Enjoy

Sebelumnya, hingga Selasa (14/04) total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 426 orang.

Yuri mengatakan, jumlah pasien sembuh semakin meningkat di lima provinsi yaitu di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Bali

"Ada lima provinsi terbanyak kasus sembuh, di antaranya DKI Jakarta 164 orang, Jawa Timur 81 orang sembuh, sulawesi selatan 42 orang, Jawa Barat 23 orang, Bali 23 sembuh," ujarnya.

Kompas.com

Achmad Yurianto

Baca Juga: Dituding Salah Gunakan Jabatan, Stafsus Jokowi Surati Camat Instruksikan Penanggulangan Covid-19, Kini Dapat Teguran Keras hingga Diminta Mengundurkan Diri

Kemudian, Yuri mengatakan, berdasarkan data terbaru, ada 469 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, "Hari ini ada pasien meninggal 10 orang, total kasus 469 orang," ujar Yuri.

Adapun, hingga saat ini, tercatat ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus ini diketahui untuk kali pertama ada 2 Maret 2020.

Jumlah itu termasuk penambahan 297 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Pemerintah Sempat Dituding Tak Transparan Soal Angka Kasus yang Terinfeksi Virus Corona, Usaha IDI Akhirnya Berbuah Manis, Jokowi Tegas Minta Jajarannya Ungkap Data Covid-19: Keterbukaan Data Penting!

"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapat hari ini adalah 297 pasien sehingga total terkonfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," kata Yuri.

Yuri menyatakan bahwa data yang ada memperlihatkan bahwa Covid-19 masih rawan menyebar di masyarakat.

"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Presiden Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus Corona

Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk saling bantu dan saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Selain itu, masyarakat diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang menjalani pemeriksaan di rumah, rumah sakit, juga yang sudah sembuh.

"Jangan diskriminasi pasien Covid-19 yang sudah sembuh, yang telah kembali ke rumah," ujar dia.

(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com, Covid19.go.id