GridStar.ID - Pandemi corona menyebar dengan cepat sejak awal tahun hingga saat ini.
Beberapa negara pun memiliki pasien positif corona dengan jumlah yang besar, seperti halnya Italia, Amerika, dan China.
Dari beberapa negara tersebut, ada yang telah melewati masa kritisnya.
Yaitu dimana jumlah pasien meledak dahsyat sehingga fasilitas medis yang ada pun hingga kurang memenuhi.
Hal tersebut mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
Di Indonesia, pasien positif dikonfirmasi pertama kali pada tanggal 2 maret.
Selanjutnya, sedikit demi sedikit jumlah pasien positif corona bertambah.
Melansir Kompas.com, pada hari ini (09/04) pun pertambahan pasien terinfeksi virus corona mencapai 337 kasus baru.
Angka ini menjadikan rekor tertinggi tambahan kasus baru yang dilaporkan selama Covid-19 muncul di Indonesia.
Baca Juga: Virus Corona Sembuh Tanpa Obat, 2 Faktor Ini Jadi Kunci Utama
Sebelumnya, tambahan kasus tertinggi dilaporkan pada Selasa (07/04) lalu sebanyak 247 kasus.
Seperti halnya negara yang pernah mengalami puncak badai corona, Indonesia juga mengalaminya.
Hal tersebut telah diprediksi oleh beberapa ahli mengemukakan hasil studinya.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tenggorokan 5 Pasien Virus Corona Tanpa Gejala!
Melansir Tribunnews.com, berikut adalah prediksi pakar jika diurutkan sesuai tanggal penerbitannya :
1. Badan Intelijen Negara (BIN), tanggal 3 Maret
Mayjend. TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memprediksi puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi 40-60 hari setelah pengumuman 2 Maret lalu.
Jika dihitung, maka prediksi badai corona tertinggi pada tanggal 2-22 Mei 2020.
2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB, tanggal 19 Maret
Hasil penelitian ini telah direvisi pada 23 Maret, yang .emprediksi penyebaran virus corona akan terjadi pada Mei 2020 atau awal Juni 2020.
3. Dr. Joko Haryanto, S.T., Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY, tanggal 24 Maret.Hasil penelitiannya menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari pada kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.
Periode kritis akan muncul pada rentang 40-60 hari.
Sementara estimasi pemulihan akan terjadi secara nasional selama 120-150 hari sejak kasus pertama ditemukan.
Dari ketigs penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode dan permodelan berbeda tetapi dengan sumber data yang sama.
Sumbernya berasal dari penambahan harian data dari BNPB.
Nyaris semuanya menyebut antara April mendekati Mei pertengahan akan terjadi badai puncak, Covid-19 di Indonesia. (*)