GridStar.ID - Hidayah tidak pernah diketahui waktu datangnya pada seseorang.Bisa saja tuhan memberikan hidayah pada seseorang di detik-detik mendekati akhir hayatnya.Seperti yang terjadi pada ayahanda pesinetron yang satu ini.
Baca Juga: Dibui 14 Tahun Akibat Tikam Leher sang Kekasih hingga Tewas karena Tak Ingin Aksi Bejatnya bersama Sang Ibu Terbongkar Ditengah Kariernya Meroket, Pesinetron Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai dapat Hidayah Tiga Kali Mimpi Lihat Kabah!Sebelum meninggal dunia, ayahnya memutuskan untuk menjadi mualaf.Keputusannnya tersebut diungkapkan saat mendekati perayaan ulang tahunnya.Alasannya sederhana, ia ingin didoakan oleh anak-anaknya ketika kelak sudah tiada.Baca Juga: Seorang Traveler yang Melancong ke 60 Negara Putuskan Jadi Mualaf Setelah Habiskan Ramadan Bersama Keluarga Muslim Lokal dan Temukan Tambatan Hatinya di Indonesia
Melansir Grid.ID, Ayahanda Rheina Ipeh meninggal dunia, Selasa (17/03) pada pukul 00.50 WIB di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta.Sebelum meninggal dunia, ayahanda Rheina Ipeh, Andhy Sugiyano mengidap sakit jantung dan paru.Setelah mendapatkan perawatan, ayahanda Rheina Ipeh akhirnya berpulang dalam usia 71 tahun.
Baca Juga: Sosok Pria Asal Korea yang Jadi Bos Samsung di Indoenesia Ini Ternyata Seorang Mualaf, Putuskan Memeluk Islam Usai Berkunjung ke Aceh: Saya Lihat Sendiri Bagaimana Umat Muslim Berperilaku!Usai mengikuti proses pemakaman sang ayah, Rheina Ipeh mau sedikit berbagi cerita kepada awak media.Salah satu kisah haru yang diceritakan Rheina Ipeh adalah keputusan sang ayah untuk menjadi mualaf."Tiga bulan yang lalu dia mualaf," kata Rheina Ipeh saat ditemui Grid.ID usai pemakaman ayahnya di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/03).
Rheina sendiri awalnya tak tahu, apa alasan sang ayah, yang tiba-tiba memutuskan untuk mejadi seorang mualaf.Namun yang pasti, keputusan untuk menjadi mualaf itu diambil oleh ayahanda Rheina, beberapa bulan sebelum akhirnya ia meninggal dunia."Papaku (beragama) Katolik, jadi bulan Desember itu sebelum papa ulang tahun tiba-tiba papa memutuskan untuk menjadi mualaf," beber Rheina Ipeh.
Baca Juga: Pria Pembenci Islam Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Buat Disertasi Tentang Pemain Sepak Bola Muslim Mohamed Salah, Ini Kesaksiannya Hadapi Perjalanan Spiritual yang Penuh Gejolak Batin!Rupanya, alasan sang ayah untuk menjadi seorang mualaf, diketahui Rheina.Bak firasat, almarhum ingin sekali, jika kelak meninggal dunia, ia bisa didoakan oleh anak serta cucunya."Biar kalau papa gak ada (meninggal dunia, red) nanti (anak dan cucu) bisa mendoakan," ungkap Rheina Ipeh seraya menangis."Dia (ayah) ngomong begitu terus, intinya papa sudah ngerasa," jelas Rheina Ipeh. (*)