“Namun untuk pelatihan offline, bukanlah hal yang mudah karena jenis, lokasi maupun kualitas masing-masing berbeda,” kata Airlangga.
Sejauh ini, lanjut Airlangga, kartu prakerja sudah membuktikan merupakan program yang patut diandalkan.
Dua fungsi yang berpadu dalam satu program, yakni menyalurkan bantuan sosial sekaligus memberi pelatihan jadi hal baru.
“Ini bisa ditularkan ke negara lain. Banyak negara mencoba menyediakan pelatihan secara massif, belum ada yang bisa. Kita bersyukur Prakerja bisa,” imbuh Airlangga.(*)
Baca Juga: Sudah Diumumkan, Cara Cek Peserta yang Lolos dalam Kartu Prakerja Gelombang 49