Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harga Beras Bulog yang Dijual di Ritel Modern, Tak Sampai Rp 10 Ribu per Kilo

Hinggar - Rabu, 08 Februari 2023 | 21:00
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat peninjauan di Hypmart Puri Jakarta, Rabu (8/2/2023).
KOMPAS.com/ ELSA CATRIANA

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat peninjauan di Hypmart Puri Jakarta, Rabu (8/2/2023).

GridStar.ID - Harga beras beberapa waktu terakhir sempat melonjak di pasaran.

Harga beras melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 9.450.

Dikutip dari Kompas.com, harga beras pada Senin (06/02) lalu terpantau masih berada di atas HET.

Beras kualitas bawah I turun menjadi Rp 11.650 per kilogram, beras kualitas bawah II turun menjadi Rp 11.450, beras kualitas medium I Rp 12.750, dan beras kualitas medium II Rp 12.750 per kilogram.

Sementara berdasarkan daftar panel harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium naik Rp 50 menjadi Rp 13.340 per kilogram dan beras medium naik Rp 20 menjadi Rp 11.680 per kilogram.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menjual impor Bulog yang tersedia di berbagai ritel modern di tanah air seperti Hypermart, Ramayana, Indogrosir, hingga Transmart.

Harga beras impor dengan kualitas medium tersebut dijual dengan kemasan 5 kg dan dengan harga Rp 9.450 per kilo gramnya.

Dengan tersedianya beras tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Menurut Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, diperkirakan harga beras akan terjadi dalam kurun waktu satu minggu usai penyaluran stok beras impor atau Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam Operasi Pasar.

"Paling lama 1 minggu sudah turun (harga beras) karena penyaluran 1 minggu, siapa mau main orang jumlahnya cukup kok," kata Buwas.

Baca Juga: Bukan Lagi Rupiah, PNS Bakal Dapat Tunjangan Beras Setiap Bulan? Dirut Perum Bulog: Tunggu Perpresnya

(*)

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x