GridStar.ID - Gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa dini hari (10/01) di Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku.
Sebuah fenomena tak biasa muncul usai gempa setelah munculnya sebuah daratan atau pulau baru.
Kemunculan pulau baru ini sempat diunggah oleh akun Twitter @dafideff pada Selasa (10/01).
"Fenomena geologi pasca #gempa 7,9 SR muncul daratan dari dalam laut di desa Teinema, kecamatan Wuarlabobar, kab. Kepulauan Tanimbar," tulis pengunggah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena "pulau baru" Tanimbar tersebut.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, kemunculan pulau di Tanimbar pascagempa karena lokasi berada di bagian sistem tektonik busur luar Banda atau Outer Banda Arc.
"Di mana rezim tektonik di busur itu berupa zona-zona patahan naik," terang Hendra pada Rabu (11/01).
Apabila terjadi gempa cukup kuat di bawah zona-zona patahan naik, bisa saja menimbulkan dampak kemunculan pulau kecil tersebut.
Hendra mengatakan, keberadaan pulau tersebut umumnya tidak membahayakan. Namun, diperlukan pengambilan data primer agar untuk semakin memastikannya.
"Karena gempanya sudah mereda relatif stabil dan tentu perlu pengumpulan data primer untuk lebih yakin," kata dia.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Terjadi di Jember dengan Magnitudo 6,2 Getaran Terasa Hingga Yogyakarta