Pertamax Turun, Kenapa Pemerintah Belum Turunkan Harga Pertalite?

GridStar.ID - Mengapa harga pertalite anteng dan masih tidak turun?

Pertanyaan di atas banyak diajukan setelah bbm non-subsidi mengalami penurunan harga.

Terutama pada pertamax RON 92.

Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mengalami perubahan pada Selasa (03/01).

PT Pertamina Persero memberikan pembaruan harga BBM yang mulai diterapkan pada Selasa (03/01) pukul 14.00 WIB.

"Betul (harga BBM turun mulai 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB)," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Berikut ini jenis BBM non-subsidi yang mengalami penyesuaian harga:

• RON 92 (Pertamax)
• RON 95 (Pertamax Turbo)
• Minyak Diesel
• Minyak Bakar

Meski begitu, pemerintah belum menurunkan harga BBM subsidi seperti Pertalite.

Lalu, apa alasan pemerintah belum menurunkan harga BBM Pertalite?

Baca Juga: Cek Harga Terbaru BBM per 3 Januari 2023, Harga Pertamax Turun

Penjelasan pemerintah

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman menyampaikan, BBM Pertalite belum mengalami penurunan harga karena bergantung pada perkembangan harga crude oil (minyak mentah).

"Ya bergantung perkembangan harga crude juga," ujar melansir Kompas.com, Rabu (04/01). Menurut dia, harga BBM subsidi selama ini di bawah keekonomian.

Artinya, jika harga minyak mentah dimasukkan dalam formula harga, maka bisa kelihatan harga BBM subsidi masih jauh dari keenomian.

"Kalau harga crude dimasukkan di formula harga bisa kelihatan harga bbm subsidi solar masih jauh dari keekonomian," katanya.

"Dan juga mesti diingat bahwa fluktuasi harga crude sangat dinamis," lanjut dia.

Terkait besaran harga BBM jenis Pertalite, per Selasa (03/01) harga per liternya masih tetap Rp 10.000.

Sebagai informasi, Pertalite merupakan jenis BBM dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki nilai oktan atau RON 90.

(*)