GridStar.ID - Hore! ada kabar baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2023.
Kementerian PUPR kembali membuat program rumah layak huni pada 2023 mendatang.
Kementerian PUPR membantu fasilitas kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan atau KPR bersubsidi untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR.
Program ini berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Pembiayaan Tapera.
Menurut Sekertaris Jenderal Kementarian PUPR Mohammad Zainal Fatah program ini memabg diperuntukkan penyalurannya bagi MBR.
Harapannya program ini tepat sasaran.
"Bukan sekedar orang yang beli rumah untuk nanti dijual kembali.
Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa yang disediakan negara harus kita optimalkan," ujar Fatah dari laman Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Minggu (23/10/2022) dikutip via Kompas.com.
"Untuk menjamin APBN betul-betul dijalankan, diperlukan interaksi dengan ekosistem pengelolaan keuangan di negara ini salah satunya perbankan," terangnya.
Pada 2023 mendatang penambahan kuota penerima bantuan subsidi perumahan FLPP diperbanyak menjadi 220.000 unit dengan anggaran Rp25,18 triliun.
Selain itu, ada pula program Subsidi Bantuan Uang Muka dengan jumlah 220.000 unit sebanyak Rp890 miliar.