Follow Us

Orang Kaya Bakal Dibedakan, Segini Tarif KRL Jika Tak Disubsidi

Nadia Fairuz Ikbar - Jumat, 30 Desember 2022 | 13:01
Tarif KRL naik
dok.Tribunnews

Tarif KRL naik

GridStar.ID - Menteri Perhubungan (Perhub) Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) pada tahun 2023 mendatang.

"Kalau (tarif) KRL nggak naik, Insya Allah sampai 2023 nggak naik, tapi nanti ada pakai kartu," ujar Budi dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12).

Kendati demikian, Budi mengatakan, bagi masyarakat yang berpenghasilan tinggi akan dikenakan penyesuaian terif KRL.

"Yang berdasu, yang kemampuan finansialnya tinggi mesti bayarnya lain. Jadi kalau average sampai 2023 kita rencanakan tidak naik ya," katanya.

Lantas, berapa kisaran kenaikan tarif KRL untuk orang kaya?

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengatakan, saat ini, tarif KRL mendapatkan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) sehingga tarif menjadi sekitar Rp 3.000 - Rp 4.000.

"Saya memberikan ilustrasi di semua sektor kalau semua subsidi itu didapat kepada masyarakat. Contoh, bayangkan, di Jakarta kita semua menggunakan KRL itu hanya berapa Rp 3.000 - Rp 4.000," jelas Budi.

Budi mengatakan, jika tarif KRL tidak mendapatkan subsidi, tarif normal akan menjadi Rp 10.000 - Rp 15.000.

"Itu cost-nya mungkin bisa Rp 10.000, bisa Rp 15.000," ujarnya.

Baca Juga: Tahun Depan Orang Kaya Bakal Bayar Tarif KRL Lebih Mahal, Kok Bisa?

Budi mengatakan, pihaknya berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo akan memilah-milah, mereka yang lebih berhak untuk mendapat subsidi tarif KRL.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat yang memiliki kemampuan finansial lebih baik akan membayar lebih besar dari tarif normal KRL.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest