Follow Us

BPJS Kesehatan Layani KDK, Orang Kaya Diminta Klaim Asuransi Swasta?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 11 Desember 2022 | 21:00
Menkes Budi Gunadi
dok.Irfan Kamil - Kompas.com

Menkes Budi Gunadi

GridStar.ID - BPJS Kesehatan untuk orang kaya tidak dibedakan dengan orang miskin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidaklah dibedakan untuk golongan kaya dan miskin.

BPJS Kesehatan yang ada saat ini bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia.

Namun, nantinya hanya merupakan layanan kebutuhan dasar kesehatan atau KDK yang disebut paket dasar yang tentu saja cakupan layanannya terbatas untuk semua jenis penyakit dasar saja.

"Ada namanya KDK itu seluruh Indonesia, mau kaya atau miskin, muda atau tua, bisa ambil itu. Nah itu gak boleh terlampau tinggi, terlampau luas coveragenya (cakupannya)," ujarnya pada Selasa, (29/11/2022).

Namun, menkes tidak merinci apa saja layanan yang dicover KDK atau paket dasar BPJS.

"Paket dasar ini harus yang sesuai dengan kemampuan dari negara. Kalau dia (negara) kasihnya terlalu tinggi, itu pasti akan defisit terus. Sekarang hitung-hitungannya itu cashnya terlalu tinggi," imbuhnya.

Dirinya lantas mengungkap pengguna BPJS yang ingin dapat pelayanan kesehatan lebih dari KDK bisa disebut dengan paket istimewa maka bisa mendapatkannya.

Namun, paket istimewa ini dapat digunakan pengguna BPJS Kesehatan golongan miskin yang akan ditanggung pemerintah, sedangkan orang kaya mendapatkan paket istimewa melalui asuransi kesehatan swasta.

Misalnya layanan penyakit kanker, BPJS bisa menanggung biaya bedah, kemoterapi, dan radioteapi.

Sedangkan layanan imunoterapi karena biayanya sangat mahal tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Source : Kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest