Baca Juga: Jelang Pernikahan, Kaesang Pangarep Ungkap Arti Mahar Rp 300 Ribu yang Diberikan Untuk Erina
Melansir dari TribunJohja.com, prosesi adat Keraton Surakarta dilanjutkan dengan upacara dodol dawet.
Upacara ini adalah simbol kemruwetan yang bermakna pada saat pesta pernikahan sejumlah banyaknya tamu yang hadir di pernikahan.
Sedangkan dalam adat Keraton Yogyakarta ada tambahan tarian edan-edanan atau beksan edan-edanan karena tarian ini penari bertingkah seperti orang gila.
Air siraman yang digunakan Kaesang dan Erina Gudono juga berasa dari 7 sumber mata air berbeda mulai dari air keraton, air tempuran dua sungai, hingga sumur tua.
Sedangkan bunga yang dicampurkan dalam air siraman termasuk mawar, melati, dan kenanga. (*)