Masih Mendekam di Balik Dinding Penjara, Nikita Mirzani Jual Dua Rumah Mewahnya, Sahabat Ungkap Isu Bangkrut

GridStar.ID - Kabar Nikita Mirzani jual rumah lantaran bangkrut di penjara mengudara.

Iklan rumah mewah Nikita Mirzani dijual itu tersebar di sosial media.

Rumah mewah Nikita Mirzani itu dijual dengan harga hingga belasan miliar.

Fitri Salhuteru tak menyangkal bila Nikita Mirzani menjual rumah yang ditempatinya.

Bahkan tak hanya satu rumah, Nikita Mirzani menjual dua rumahnya sekaligus.

"Kalau rumah kemarin sudah klarifiasi, rumah Nikita sudah dipasarkan selama dua tahun ini," kata Fitri Salhuteru, dikutip dari TribunStyle.com, Selasa (29/11).

Rupanya rumah Nikita Mirzani itu sudah dua tahun ini dijual.

Fitri Salhuteru juga mengungkapkan kedua lokasi rumah Nikita Mirzani yang akan dijual.

Menurutnya Nikita akan menjual rumahnya bersama anak anaknya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang akan dijual dengan harga Rp10 miliar.

Serta sebuah rumah lainnya yang berada di kawasan Serpong, Tangerang.

Baca Juga: Komentar Nikita Mirzani Disorot Doakan Bayi dan Ibu Sehat, Tutupi Denise Chariesta yang Diduga Hasil Selingkuh dengan RD?

"Jadi ada dua rumah yang jual, satu yang dekat rumah saya. Karena memang dia belinya dari gambar, masih murah. Terus dikasih harga spesial waktu itu, sekarang sudah mahal nih. Satunya memang yang lagi ditempatin," ujar Fitri Salhuteru.

Meskipun memang menjual rumahnya, Fitri Salhuteru menyebut jika sahabatnya tidak bangkrut.

Akan tetapi Nikita Mirzani berpikir untuk pindah mencari rumah yang lebih baik dari kedua kediamannya tersebut.

Bahkan Fitri Salhuteru mengatakan bahwa Nikita Mirzani sudah memiliki target untuk rumah barunya disekitar daerah Pacific Place, Jakarta Selatan atau di kawasan BSD, Tangerang.

"Karena budget rumah baru dia ( Nikita Mirzani) ini tiga kali dari budget rumah yang sekarang," imbuh Fitri Salhuteru.

"Kalau di Pacific Place itu dia sudah kasih DP (uang muka). Di situ dekat buat kerjaan, tapi jauh dari sekolah anak. Yang dekat rumah saya dekat juga dari sekolah anak, tapi jauh dari kerjaan. Pertimbangannya itu. Paling mudah mah nunggu nanti dia keluar dulu," tutur Fitri Salhuteru.

(*)