Ketua RT, Asiung mengatakan melihat semangkuk kapur barus, lilin merah dan beda di atas meja makan di rumah tersebut.
"Di meja itu ada kapur barus. Kapur barusnya ada di dalam mangkok ditaruh di atas meja makan," ungkap Asiung.
"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," ujarnya.
Kapur barus tersebut berada di atas meja makan di dalam rumah tersebut.
Dokter forensik mengatakan jika kapur barus bisa berfungsi untuk menyerap bau.
"Kapur barus kan ada ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), dokter mengatakan bahwa kapur barus bisa menyerap bau," kata Syafri.
Namun belum bisa dipastikan apakah kapur barus tersebut memang sengaja digunakan untuk menghilangkan bau jenazah atau tidak. (*)