"Kami mau mengklarifikasi bahwa kejadian ini baru ada di tahun ini. Bukan produk pertama yang keluar tapi terjadi di batch terakhir," ujar Gisel.
Gisel juga menegaskan jika ia selalu mendahulukan keamanan pengguna dan mendaftarkan serta melakukan izin untuk produknya.
"Kami menginformasikan dari awal brand ini dibentuk kami salah satu yang menjunjung tinggi keamanan pengguna. Dari awal memperhatikan detail banget mengenai perizinan, kami mendaftarkan sesuai dengan ketentuan yang belaku, dari (tahun) 2018,” tambah Gisel. (*)