"Nggak mungkin langsung, butuh waktu," nasihat Luna Maya lagi.
"Kita nggak pernah tahu, siapa tahu memang dia bisa menjadi sosok teman yang bisa membantu kamu."
"Kalau tidak jadi temen, punya silaturahmi yang baik aja, kalo ketemu dimana say hai. Karena itu nggak akan pernah ada jeleknya kok untuk punya kebaikan terhadap orang," jelasnya.
Ia meminta Wendy menikmati waktunya untuk menyembuhkan luka di hati sebelum membukanya kembali.
"Butuh waktu, take your time sampai dimana kamu bisa sembuh udah heal, kamu pasti bisa akan membuka tangan kamu untuk siapapun."
"Karena musuh-musuhan itu udahlah, something in the pass itu udahlah, yaa well itu menyakitkan, itu memang nggak enak tapi untuk mempunyai kebencian itu lebih nggak enak lagi. Dendam terus jadi penyakit hati tahu nggak, dan capek kamunya," lanjut Luna Maya.
Bak paham betul dengan situasi tersebut, Luna Maya mengakui bahwa ia pernah berada di posisi tersebut.
"Aku pernah dan lama banget, dan capek. (sekarang) udah berdamai," aku Luna Maya.
"Aku bukan sok tahu atau ngajarin, dan itu terjadi sama aku dan Alhamdulillah, lebih lega. Aku mau kamu juga berdamai dengan diri sendiri," pungkasnya.
Siapakah mantan yang dimaksudkan Luna Maya?
(*)