Ahli gizi mengkategorikan makanan dengan GI 55 atau lebih rendah sebagai makanan rendah GI.
Sementara, kacang hanya memiliki skor GI 23, sehingga menjadikannya sebagai makanan yang tergolong mengandung IG rendah.
Kacang tanah juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah karena relatif rendah karbohidrat tetapi tinggi protein, lemak, dan serat.
Serat diketahui dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga memungkinkan terjadinya pelepasan energi yang lebih mantap.
Sedangkan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah daripada karbohidrat sederhana.
Penelitian menunjukkan bahwa makan selai kacang atau kacang tanah dapat membantu wanita dengan obesitas dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi untuk mengelola kadar gula darah mereka.
Baca Juga:Kabar Baik Bagi Pasien Diabetes, Minuman Murah Meriah Ini Ampuh Kendalikan Kadar Gula Dalam Darah
2. Mencegah kolesterol tinggi
Sebagian besar lemak dalam kacang adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Manfaat ini pada gilirannya dapat pula menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, tetap perlu diwaspadai bahwa kenyataannya kacang masih mengandung lemak jenuh meski dalam jumlah yang sedikit.