GridStar.ID - Kecelakaan maut terjadi di Bekasi pada Rabu (31/08).
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Sebuah truk di Bekasi mengalami hilang kendali hingga masuk ke bahu jalan dan menabrak halte.
Truk bahkan masih terus melaju hingga menabrak tiang tower komunikasi.
Tiang tower juga roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang ada di sekitarnya.
Akibatnya, ada 10 orang dilaporkan tewas dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sebagian besar korban dari kecelakaan tersebut merupakan anak sekolah.
"Ya memang kebanyakan anak sekolah, karena ini halte SD, lagi berkumpul di halte, tiba-tiba ada kontainer yang nyelonong ke bahu jalan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
"Anak sekolah ada 20 orang, dan yang sudah meninggal tadi anak sekolahnya ada 7 orang," sambungnya.
Saat kecelakaan terjadi, banyak anak-anak di halte SD Negeri Kota Baru II dan III yang sedang menunggu jemputan pulang.
Baca Juga: Emil Dardak Ungkap Firasatnya Sebelum sang Ayah, Achmad Hermanto Dardak Berpulang
Naufal Sidqi As-Shaqib, menjadi salah satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Naufal yang masih duduk di bangku SD itu harus meninggal dunia tepat di hari ulang tahunnya.
Pada 31 Agustus, Naufal seharusnya merayakan pertambahan usianya yang ke 11 tahun.
Keluarga mengungkap keinginan Naufal yang belum bisa diwujudkan di hari ulang tahunnya.
Ia sempat meminta untuk dibuatkan nasi kuning oleh sang ibu.
Bahkan sang ayah juga sempat mengetahui jika putranya mendapat uang dari neneknya.
Namun Naufal memilih mengembalikan uang itu pada sang nenek.
"Tapi karena uangnya belum cukup neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu. Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," ujar Syahroni, ayah Naufal dikutip dari Grid.ID pada Kamis (01/09).
"Naufal enggak mau jajan maunya dibuatin nasi kuning," lanjutnya.
Sang ibu sempat berjanji akan memberikan kejutan untuk Naufal sepulang sekolah.
"Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan," kata Syahroni.
Namun yang didapati keluarga saat Naufal pulang sekolah adalah hal yang berbeda.
Mereka malah mendapatkan kabar jika sang putra pergi untuk selamanya di hari ulang tahunnya.
"Enggak tahunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT," kata Syahroni. (*)