"Apa yang terjadi ketika lu terkena penyakit OCD itu, apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Ricky Cuaca.
"Gue menghilang bukan karena penyakit OCD. OCD hanyalah dampak dari masalah ini. Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue. Terkena lah gue OCD. Ada yang bilang Ali kena OCD gara-gara di-judge, di-bully, padahal enggak ada sama sekali, atau karena udah enggak laku," ungkap Aliando Syarief.
"Ada yang mengatakan 'Aliando bikin berita tentang OCD karena ada projek baru'," pungkas Ricky Cuaca.
"Ada yang bilang 'udah enggak ada tawaran'. Padahal semestinya, kenapa gue terkena OCD bukan karena hal itu tapi karena ada situasi kriminal di rumah gue, lalu terkena lah gue OCD," kata Aliando Syarief.
"Banyak banget orang di sekitar gue (nanya) 'Ricu, Aliando tuh gila ya?'. Bagaimana perasaan lu ketika lu dianggap gila?" tanya Ricky Cuaca.
"Mungkin emang gue gila ya. Dianggap gila se-Indonesia kan masalah gue bukan di sana. Masalahnya ada di kasus kriminal ini, enggak ada sangkut pautnya sama orang-orang. Masalahnya adalah dia mengganggu kesehatan gue yang bisa mempengaruhi orang-orang," pungkas Aliando Syarief.
Terkait pertanyaan itu, Aliando Syarief tampak pasrah.
Ternyata Aliando Syarief belum melaporkan oknum jahat ini karena ia tidak punya bukti.
"Kok enggak lapor polisi?" tanya Ricky Cuaca.
"Coba, berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor polisi? Enggak ada. Karena enggak ada bukti," pungkas Aliando Syarief.
"Berarti kriminalnya salah satunya adalah manipulasi?" tanya Ricky Cuaca.