"Jadi kalo ada yang bilang Ali OCD karena di-bully, nggak laku atau gimana-gimana."
"Padahal kenapa gue kena OCD bukan karena itu, ada situasi kriminal yang terjadi di rumah gua lalu terkenalah OCD," lanjut Ali.
Sayangnya Aliando tak bisa mengatakan lebih lanjut mengenai tindakan yang didapatkannya.
Ia juga memiliki alasan sendiri tak melaporkan tindakan itu ke pihak kepolisian.
"Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor ke polisi? Gak ada," jawab Aliando.
"Bukan hipnotis lah, manipulasi nggak ada. Karena nggak ada bukti," terang Aliando lagi.
Aliando mengatakan jika tindakan yang didapatnya adalah secara psikis, sehingga hal itu berdampak kepada mentanya.
"Manupulasinya lebih ke psikis, akukan dijahatin. Ada namanya emotional abuse. Di sana, abuse-nya ke dalam mental gua," lanjut Aliando.
Aliando juga membeberkan jika orang yang melakukan hal itu ada di manajemen.
"Dia sekarang megang konten gue, yang nonton lumayan banyak. Ada namanya domestic abbuse, jadi gue dipaksa kerja untuk menduiti mereka, kalo nggak gue akan disiksa," jelas Aliando.
Aliando juga mengatakan jika orang itu sempat memutarbalikkan fakta dan membuatnya berpikir jika kondisi yang dialaminya karena keluarga.