Hal itu sebagaimana anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Sesuai dengan Who itu hanya untuk yang beresiko tinggi yang beresiko tinggi dan berkontak erat dengan orang yang positif,” kata Maxi Rein Rondonuwu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/08).
“Itu saja yang diprioritaskan. Jadi tidak semua masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan WHO terkait pemberian vaksin Monkeypox yang telah ditetapkan menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Dunia.
"Sudah (dikoordinasikan). Kita sejak (monkeypox) ada dan diumumkan sebagai PHEIC (Public Health Emergency of International Concern),” kata Maxi.
“Nah itu kita sudah langsung menginstruksikan ke Dirjen Farmalkes supaya segera koordinasi dengan WHO," lanjut dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Sebut Vaksin Cacar Monyet Mulai Disuntikkan Akhir Tahun Ini