Nasi Sudah Jadi Bubur, Niat Ingin Tampil Cantik, Mpok Atiek Kini Harus Rasakan Efek Suntik Silikon: Enggak Berani Ngaca, Serem

GridStar.ID - Banyak cara dilakukan untuk mempercantik diri.

Ada yang cukup mengenakan riasan tapi ada juga yang memilih melakukan suntik silikon hingga operasi plastik.

Namun tak selamanya usaha mempercantik diri menemui hasil yang memuaskan.

Beberapa orang bahkan merasakan dampak negatif karena mencoba melakukan suntik silikon.

Hal inilah yang dialami oleh Mpok Atiek saat mencoba mempercantik diri dengan melakukan suntik silikon.

Mpok Atiek mengatakan sudah berkali-kali melakukan suntik silikon selama beberapa tahun.

Namun dirinya mengalami hal yang mengerikan di wajahnya.

Silikon yang disuntikkan ke wajahnya sudah masuk ke jaringan tubuh hingga harus menjalani operasi.

Bahkan ia sudah menjalani operasi wajah untuk mengangkat silikon sebanyak 21 kali.

"Kalau mama (Mpok Atiek) kurang enak badan, agak-agak meriang, dia (silikon) keluar sedikit-sedikit, lama-lama besar," kata Mpok Atiek dikutip dari Kompas.com.

"Keluar silikonnya dari dalam, kan itu touch up-nya lama, 10-20 tahun. Dari dalam (tubuh), keluar, karena katanya itu sudah masuk ke jaringan tubuh," sambungnya.

Mpok Atiek pun mengatakan jika silikon yang ada di tubuhnya itu juga tak bisa 100 persen dibersihkan.

Baca Juga: Masih Banting Tulang Cari Nafkah Meski Usianya Lebih dari Setengah Abad, Begini Penampakan Rumah Sederhana Artis Senior Ini

"Katanya tidak bisa sama sekali. Akan keluar terus sampai tutup mata, (karena sudah masuk) ke jaringan," ujar Mpok Atiek.

Mpok Atiek sebelumnya menjalani suntik silikon tanpa mengetahui bahan apa yang dimasukkan ke dalam wajahnya.

"Saking bodoh, enggak nanya isi (suntikan) apa," kata Mpok Atiek.

Namun efek dari suntik silikon tersebut mulai dirasakan beberapa tahun kemudian.

Silikon yang disuntikkan ke wajahnya mulai turun hingga Mpok Atiek tak berani bercermin.

"Awalnya cantik banget, lama-lama enggak berani lihat, enggak berani ngaca, karena kayak nenek sihir, serem," ucap Mpok Atiek.

(*)