Kondisi ini mengharuskannya rutin meminum obat-obatan seumur hidup.
"Jantungku divonis tinggal 15 persen yang berfungsi, harus minum obat seumur hidup."
"Kalau dari medis ada obat-obatan, tapi kalau aku juga minus jus-jusan, obat Cina, terus ramuan-ramuan gitu," imbuhnya.
Pembaca acara Karma ini mengaku berusaha tetap kuat.
"Aku pengen banget ngelakuin banyak kebaikan.
Aku gak peduli orang-orang bilang apa.
Atetap berusaha untuk kuat, untuk sembuh," ujarnya.
Roy juga membeberkan gejala sakit pembengkakan jantung yang dialaminya.
"Gejalanya itu batuk-batuk, sesak napas, jalan sini-sana aja udah sesak napas.
Pola tidur nggak teratur makannya jadi nggak enak," sebut Roy. (*)