:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/20/1361855931jpeg-20210420051239.jpeg)
Namun dirinya sendiri masih memiliki keinginan untuk menikah.
"Enggak ada yang salah dari ceweknya ataupun keluarganya juga. Cuma kalau ngomong jujur-jujuran ya, dari dalam lubuk hati paling dalam, gue belum ada kepikiran ke arah sana (menikah)," kata Boy.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, ia memilih untuk tidak memaksakan rencana pernikahan tersebut.
"Gue manusia juga, kita juga orang normal yang punya perasaan bimbang atau gimana-gimana," kata Boy.
"Gue merasa melakukan hal yang benar, daripada dipaksain kemudian gimana-gimana, gue lebih baik mundur," lanjutnya.
Boy juga mengungkap jika tak ingin salah mengambil keputusan dan akhirnya bercerai.
"Ujung-ujungnya entar cerai buat apa. Salah gue juga gitu karena gue ngegas waktu itu, kenapa mau nikah dan lain sebagainya, terus jadi publik gitu," jawab Boy.
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/15/ilustrasi-lari-pagi_20180918_072-20220515070540.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/04/21/4198555810.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/02/14/1jpeg-20230214013918.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/09/2327601178.jpg)