Follow Us

Jessica Iskandar Mengaku Alami Penipuan Hingga Rugi Hampir Rp 10 Miliar, Steffanus Bantah Tudingan yang Dikatakan Jedar

Hinggar - Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:01
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag
Instagram/@thebridestory

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag

GridStar.ID - Jessica Iskandar mengungkap dirinya baru saja menjadi korban penipuan dan penggelapan usai mengalami kerugian mendekati Rp 10 miliar.

Kejadian itu dialami Jessica Iskandar setelah melakukan kerjasama dengan perusahaan rental mobil bernama Triip.id dengan komisaris Christoper Steffanus Budianto.

Kerugian yang dialami Jessica Iskandar hingga Rp 9,853 miliar itu merupakan nilai keseluruhan dari 11 mobil yang ia sewakan kepada Steffanus.

Disebutkan jika 2 dari 11 mobil tersebut dibeli dari hasil patungan bersama.

Merasa dirugikan, Jessica Iskandar melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.

Pihak Steffanus akhirnya angkat bicara terkait masalahnya dengan Jessica Iskandar.

Melalui kuasa hukumnya, Togar Situmorang, Steffanus menyebut jika hal ini merupakan kerjasama atas nama perusahaan dan bukan pribadi.

"Nilai Rp 9,8 miliar itu bersifat akumulatif, bukan (Steffanus langsung) dikasih Rp 9,8 miliar (dari Jessica Iskandar). Artinya, dulu dia mau beli S 600. Itukan belinya berdua, bareng-bareng untuk mobil second," kata Togar dikutip dari Kompas.com pada Jumat (15/07).

"Termasuk mobil Hummer yang dititipkan (disewakan di Triip.id). Itu memang persetujuan Jedar, memang dia mau ada sewa gadang, segala macam. Nah, ini lebih wanprestasi, artinya gagal janji dari klien kami," lanjutnya.

Mengenai pernyataan yang disampaikan Jessica Iskandar, Togar mengungkap kliennya didesak membuat pengakuan melakukan penipuan oleh Jedar.

Baca Juga: Jessica Iskandar Ungkap Mengalami Penipuan Jasa Travel, Kehilangan 11 Mobil Mewah dan Dirugikan Hampir Rp 10 Miliar

"Nah, sementara, yang dinyatakan (Jessica soal) klien kami mengaku menipu, itu tidak mengaku menipu. Itu diminta oleh pihak Jedar sendiri untuk membuat surat pernyataan," ucap Togar.

"Bukan. Itukan atas desakan Jedar, disuruh buat surat pernyataan. Bukan yang, 'iya saya menipu kamu'. Dari Jedar, (suruh Steffanus) bikin pengakuan. Itukan tidak ada tanda tantan materi. Lalu, pengakuan itu ditaruh di kepolisian,"

"Iya setelah didesak. Artinya, 'kamu harus bikin dong pernyataan'. Draf dari Mbak Jedar sendiri sama Vincent," kata Togar. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest