Tessy hanya bisa pasrah saat sang istri harus terlebih dulu meninggalkannya.
"Nyesek rasanya. Tapi ya semua itu kembali ke Allah," lanjutnya.
Meskipun ada rasa penyesalan, Tessy pasrah dengan garis yang diberikan Tuhan untuknya dan istri.
"Kenapa dia dulu yang diambil, bukan aku yang diambil," kata Tessy.
"Lebih baik aku yang diambil lebih dulu dari pada istri, saya maunya begitu. Tapi kehendak Allah berbeda, ya semua saya serahkan pada Allah," sambungnya.
(*)