“Dari evaluasi tersebut, kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan promotif preventif bagi peserta JKN sesuai dengan fokus transformasi layanan kesehatan primer di Indonesia," katanya.
Pihaknya juga akan semakin giat mendorong peserta yang hasil skriningnya berisiko tinggi agar mengunjungi FKTP dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Di samping itu, bagi peserta JKN-KIS yang telah menyandang penyakit kronis, kami pun akan melakukan intensifikasi pemantauan status kesehatannya melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) maupun Program Rujuk Balik (PRB),” ujar Lily.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Khusus Peserta, Manfaatkan Skrining Kesehatan dari BPJS Kesehatan Untuk Cegah Risiko Penyakit Kronis