"(Drywall) itu batu-batu udah lebih dari 1.000 tahun," lanjutnya.
Hamish mengatakan jika ia juga ikut membantu mencari batu-batu untuk membangun tembok tersebut.
"Aku yang gali. Dia punya properti, jadi aku gali- gali, cari-cari batu-batu ini, udah diukir gitu," ucap suami dari Raisa itu.
"Jadi batu-batu ini udah dari 3- 4 rumah sebelumnya, jadi aku gali, aku kumpulkan," sambungnya.
Hamish mengatakan jika tembok itu tak menggunakan semen untuk menyusunnya.
Ada teknik sendiri yang bisa membuatnya bertahan hingga ratusan tahun.
"Selama satu minggu, itu pengalaman belajar kayak bikin-bikin tembok, namanya dry wall, enggak pakai semen," ucap Hamish.
"Kayak puzzle gitu, dimasukin, ada ahlinya, dan dengan teknik itu bisa bertahan 300-400 tahun," jelasnya.
Melakukan hal itu menjadi sesuatu pengalaman berharga yang juga menyenangkan.
"Itu sebuah pengalaman yang menyenangkan," ucapnya.
(*)