GridStar.ID - Kasus cacar monyet atau monkeypox terjadi di berbagai negara.
Namun di Indonesia hingga saat ini kasus tersebut masih belum ditemukan.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan mewaspadai kemungkinan penyakit tersebut bisa muncul masuk di tanah air.
Melalui juru bicara juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril memaparkan, gejala-gejala cacar monyet tampak dari hari ke hari.
1. Masa invasi (0-5 hari)
Masa invasi cacar monyet atau monkeypox berlangsung selama kurang lebih 0-5 hari.
Selama masa invasi, akan merasakan gejala berupa demam tinggi, sefalgia atau sakit kepala berat, dan limfadenopati atau penderita kelenjar getah bening/limfe.
Bukan hanya itu, penderita juga umumnya merasakan gejala mialgia atau nyeri otot, serta astenia atau badan lemas.
"Ini yang khasnya, yaitu demam tinggi, kemudian kepala yang berat, dan ada pembengkakan kelenjar limfe di leher, ketiak, atau selangkangan, dan ada sakit-sakit otot termasuk pegal-pegal," terang Syahril.
2. Masa erupsi (1-3 hari)
Masa erupsi terjadi setelah demam selama 1-3 hari dan ditandai dengan munculnya ruam-ruam pada kulit.