GridStar.ID - Beberapa wilayah perairan di tanah air akan mengalami gelombang tinggi.
Peringatan dini mengenai gelombang tinggi disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Peringatan gelombang tinggi ini berpotensi akan terjadi di wilayah perairan 24-36 Juni 2022.
Dalam keterangannya, BMKG menyebut, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Mentawai, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, perairan selatan Jawa, Laut Banda, perairan Yos Sudarso, perairan Merauke, dan Laut Arafuru," tulis BMKG, dikutip Sabtu (25/6/2022).
Gelombang setinggi 1,25-2,50 meter
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter di sejumlah wilayah perairan sebagai berikut:
- Perairan timur P. Simeulue
- Kep. Mentawai Selat Sumba bagian timur
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Karimata bagian selatan
- Perairan selatan Kalimantan
- Laut Jawa Perairan utara Jawa Timur dan P. Madura
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Bali
- Laut Flores
- Selat Lombok bagian utara
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Kep. Selayar - Kep. Salabana
- Perairan Kep. Baubau - Wakatobi
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan Manui - Kendari
- Teluk Tolo
- Perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula
- Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram,
- Perairan utara Kep. Kai - Kep. Aru
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Merauke
- Perairan utara Papua - P. Biak.