Para siswa menggenggam bunga mawar putih sebagai simpol ucapan terima kasih dan doa suci.
Banyak yang merasa kehilangan sosok Eril sebagai inspirasi para siswa.
"Beliau itu sederhana, jiwa sosialnya tinggi. Enggak neko-neko.
Kita anak muda jujur pengen seperti dia," kata salah satu siswa dilansir dari Kompas.com. (*)