Follow Us

Patungan dan Arisan untuk Kurban Idul Adha, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam Dijelaskan Buya Yahya

Rahma - Rabu, 08 Juni 2022 | 13:31
Hewan Kurban yang Dibeli Jokowi Diperlakukan bak Sultan, Tidur di Karpet Mewah hingga Ada Ritual Spesial agar Sapi-sapinya Tak Masuk Angin Sebelum Disembelih.
foto : kompas.com

Hewan Kurban yang Dibeli Jokowi Diperlakukan bak Sultan, Tidur di Karpet Mewah hingga Ada Ritual Spesial agar Sapi-sapinya Tak Masuk Angin Sebelum Disembelih.

GridStar.ID - Sebentar lagi kita akan menyambut hari Raya Idul Adha.

Ibadah kurban dianjurkan bagi umat muslim yang mampu di Hari Raya Idul Adha.

Buya Yahya menjelaskan hukum mengadakan patungan dan arisan untuk berkurban.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah juga menerangkan cara yang tepat dalam berkurban.

Hari Raya Idul Adha atau Hari raya Kurban diperingati setiap 10 Zulhijah di sistem penanggalan Islam.

Selain shalat Idul Adha, umat Islam juga disunnahkan untuk menunaikan ibadah kurban.

Dalam melakukan kurban, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agara kurbannya sah.

Lantas bagaimana hukumnya patungan dan arisan kurban? Sebagaimana diketahui, patungan dibolehkan dengan batas maksimal tujuh orang.

Buya Yahya menjelaskan patungan yang biasa dilakukan di sekolah-sekolah, mengimbau para siswa atau santri untuk mengumpulkan uang kerap terjadi.

Baca Juga: Salah Satunya Jadi Buruan Para Selebritas Untuk Dijadikan Hewan Kurban, Ini 5 Sapi dengan Harga Termahal Mencapai Ratusan Juta

"Misalnya 1.000 siswa mengumpulkan uang lalu bisa beli sapi tiga ekor atau kambing 20 ekor. Maka itu bukan disebut sebagai kurban," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Buya Yahya.

Source : Banjarmasin Post

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest