Follow Us

Meski Keluarga Meyakini Eril Telah Meninggal Dunia, Usaha Untuk Mencari Putra Rdiwan Kamil Masih Terus Dilakukan, Adik Kang Emil Terbang ke Swiss Pantau Pencarian

Hinggar - Jumat, 03 Juni 2022 | 15:45
Emmeril Kahn Mumtadz
dok.Instagram

Emmeril Kahn Mumtadz

GridStar.ID - Delapan hari pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) terus dilakukan.

Kini pihak keluarga menyatakan jika Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern Swiss telah meninggal dunia karena tenggelam.

Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia juga telah kembali ke Indonesia.

Meski begitu, keluarga masih berusaha mencari keberadaan Eril.

Adik dari Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menjadi perwakilan keluarga untuk menggantikan sang kakak mencari Eril.

"Jadi hari ini saya berada di Swiss sudah sejak hari kemarin ditugaskan oleh pihak keluarga dan pak Ridwan Kamil untuk melanjutkan pemantauan sekaligus mengkoordinasikan berbagai hal yang diperlukan untuk mencari Eril," ucap Elpi dalam konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (03/06).

Menurut Elpi, status pencarian Eril kini telah berubah, dari orang hilang menjadi orang tenggelam.

"Kemudian berkonsultasi baik dengan pihak KBRI. Berdasarkan keterangan yang kami terima dari KBRI, dinyatakan sebagai missing person oleh pihak kepolisian.

Tapi pihak kepolisian kini memang didasarkan pada situasi dan laporan hilang karena situasi hanyut dan metode pencarian kami juga mendapatkan informasi sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami," jelasnya.

Pencarian kini juga melibatkan anjing pelacak untuk menemukan keberadaan Eril.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sempat Menyusuri Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia, Keluarga Meyakini Kini Eril Sudah Wafat: Kang Emil dan Teh Lia Ikhlas

"Polisi saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yang punya kemampuan khusus untuk mengecap aroma di permukaan di mana ini hanya ada keahlian khusus," kata Elpi.

Pencarian Eril dilakukan dengan berbagai metode seperti patroli darat, perahu, dan penerbangan drone.

Sayangnya penyelam tidak bisa diturunkan karena arus Sungai Aare yang begitu deras. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest